Prof Saparudin dan Dessy Ayutrisna Siap Wujudkan Pangkalpinang Sebagai Kota Cerdas, Inklusif, dan Berbudaya

IMG 20251015 WA0066
Dalam 100 hari pertama, keduanya fokus pada UMKM, kesehatan, dan kebersihan kota.

PANGKALPINANG, HR — Prof. Saparudin resmi dilantik sebagai Wali Kota Pangkalpinang periode 2025–2030, didampingi Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna. Keduanya menegaskan komitmen untuk menjadikan Pangkalpinang sebagai kota cerdas, inklusif, dan berbudaya.

“Alhamdulillah, kami bersyukur hari ini resmi dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota. Besok kami sudah mulai bekerja dan menghadiri rapat paripurna,” ujar Saparudin.

Bacaan Lainnya

Dalam 100 hari pertama, pasangan pemimpin baru ini akan fokus menjalankan program prioritas di bidang UMKM, kesehatan, dan kebersihan kota. Salah satu langkah cepat yang disiapkan adalah gotong royong bersama OPD membersihkan lingkungan menjelang musim hujan.

“Program-program ini penting, apalagi dalam waktu dekat kita harus siap menghadapi musim hujan. Bersama OPD kami akan gotong royong membersihkan kota agar tidak terjadi banjir,” jelasnya.

Selain itu, Saparudin menekankan pentingnya pembangunan berbasis lingkungan dan teknologi. Ia ingin Pangkalpinang tumbuh sebagai kota modern yang tetap menjaga nilai budaya serta memberikan ruang bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kita ingin Pangkalpinang menjadi kota yang cerdas dengan pembangunan berbasis lingkungan dan inklusif. Kota yang nyaman dihuni serta menghadirkan masyarakat yang cerdas,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan akan meninjau ulang berbagai program yang telah berjalan agar lebih tepat sasaran dan memberi dampak langsung kepada masyarakat.

“Kita akan review program yang ada. Prioritas utama tetap pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pangkalpinang, Dessy Ayutrisna, menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diberikan masyarakat. Ia berharap dapat bekerja sama dengan wali kota untuk mewujudkan harapan warga.

“Setelah melalui proses panjang dan diberi amanah ini, mohon doa agar kami dimudahkan dalam menjalankan tugas dan memenuhi harapan masyarakat,” ujar Dessy.

Ia menegaskan bahwa pembagian tugas bersama wali kota akan disesuaikan dengan kebutuhan program kerja ke depan.

“Masih banyak tugas besar yang harus kami jalankan. Ini amanah besar dan pertanggungjawabannya tidak mudah,” tutupnya. agus priadi 

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *