Pramuka Bertujuan Untuk Menjadi Perekat Bangsa

oleh -432 views
oleh
Kherlani, SE, MM menjadi pembina pada apel besar Hari Pramuka ke-54 tahun 2015, Kwarcab Lampung Selatan, di Lapangan Makodim 0421.(Foto-Santi)
LAMSEL, HR – Gerakan Pramuka merupakan penyatuan dari 60 organisasi kepanduan pada tahun 1961 oleh Bung Karno, ditujukan untuk dapat menjadi perekat bangsa. Gerakan Pramuka yang kini berusia 54 tahun tentu tidak sama suasana dan kondisinya ketika dilahirkan. Hal tersebut dikemukakan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dr. Adhyaksa Dault dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pjs. Bupati Lampung Selatan H. Kherlani selaku Ketua Majelis Pembimbing Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Lampung Selatan, pada acara apel besar hari Pramuka ke-54 tahun 2015 di Lapangan Makodim 0421 Lampung Selatan, Senin (7/9) lalu.
Dikatakan, anak-anak yang lahir antara tahun 1990-an dan 2000-an merupakan generasi Cyber yang online dalam waktu 24 jam, dan berperan sebagai citizen journalism yang selalu update statusnya atau mengungkapkan hal-hal yang dilihat dan dirasakan saat ini (realtime) dalam media sosial (medsos). Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi. Begitu pula para pelatih hendaknya dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang relevan dengan zamannya tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan kepada para Pembina Pramuka.
Menurutnya, tantangan yang dihadapi kaum muda makin besar dan kompleks. Masalah ekonomi, sosial, budaya dan politik yang berlangsung di negeri ini akan mempengaruhi perubahan perilaku dan gaya hidup kaum muda.
Disinilah pentingnya peranan Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan non formal yang bertujuan untuk membentuk kaum muda berkarakter, menanamkan semangat kebangsaan kebangsaan, dan membekali keterampilan yang kelak menjadi bekal hidup.
Indonesia pada tahun 2020-2030 dipredikasi akan mendapatkan bonus demografi, dimana jumlah usia angkatan kerja (15-64 tahun) akan mencapai 70%, sedangkan sisanya sebanyak 30 persen penduduk yang tidak produktif. Melimpahnya jumlah penduduk usia kerja akan menguntungkan dari sisi pembangunan, sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi.Pengembangan sumber daya manusia yang merupakan investasi jangka panjang hendaknya menjadi senjata utama kemajuan suatu bangsa.
Disinilah menjadi penting peranan Gerakan Pramuka yang berpeluang memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas manusia Indonesia khususnya kaum muda yang berkarakter kelak mampu menjadi pemimpin bangsa Indonesia yang lebih baik. Pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia, dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Gerakan Pramuka masih dan tetap relevan dengan perkembangan zaman.
“Pentingnya pendidikan karakter bagi kaum muda kita, yang akan menentukan keberhasilan yang sedang kita upayakan bersama ini. Itulah menjadi pentingnya pendidikan kepramukaan guna membentuk karakter kaum muda Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua Kwarda yang telah mengirimkan duta-duta terbaiknya dalam arena Jambore Dunia di Kirarahama Yamaguchi, Jepang pada tanggal 28 Juli s/d 08 Agustus 2015. Alhamdulillah semua kontingen telah kembali ke tanah air dengan selamat dan telah berhasil menjadi duta bangsa Indonesia,”katanya. ■ santi

Tinggalkan Balasan