JAKARTA, HR – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang pendidikan tingkat SMP dan SMA di wilayah DKI Jakarta pada tahun 2018 menerapkan sistem online. Dengan 6 jenis pendaftaran, yaitu inklusi, anak panti, prestasi, domisili dalam DKI dan domisili luar DKI dan afirmasi. Proses dan hasil seleksi bisa diketahui secara real time.
Pelaksanaan PPDB 2018 mengacu pada peraturan terbaru tentang PPDB yaitu Permendikbud Nomor 14 tahun 2018. Salah satunya mengatur tentang sistem zonasi yang mulai diterapkan dalam PPDB tahun ini. Beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai sistem zonasi dalam PPDB diantaranya sekolah yang diselenggarakan oleh Pemda wajib menerima calon peserta didik berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah dengan kuota paling sedikit 90% dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima, Domisili calon peserta didik yang termasuk dalam zonasi sekolah didasarkan pada alamat pada Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan paling lambat 6 bulan sebelum pelaksanaan PPDB, Radius Zona terdekat dalam sistem zonasi ditetapkan oleh Pemda sesuai dengan kondisi di daerah tersebut, dan lain – lainnya.
Jadwal Pelaksanaan PPDB SMP dan SMA, tahap pertama jalur lokal pada tanggal 25 – 26 Juni 2018, Tahap kedua jalur Umum pada tanggal 2 dan 3 Juli 2018 dan tahap ketiga jalur umum tanggal 9 Juli 2018. Jadwal pelaksanaan.
Kasudin Pendidikan Wilayah Jakarta Barat I Tadjuddin Nur saat dihubungi, mengatakan kepada HR, bahwa dari pantauannya di beberapa sekolah, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di hari pertama berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti.
Hj Uripasih selaku Kasudin Pendidikan Wilayah Jakarta Barat 2 melalui telepon genggamnya menjelaskan kepada HR, pelaksanaan PPDB hari pertama di SMAN dan SMKN Jakarta Barat 2 berjalan sesuai jadwal, berdasarkan pemantauan ke sekolah panitia PPDB di masing – masing sekolah bekerja sesuai pedoman PPDB yang ada dan tidak ada laporan terkendala internet atau pemadaman listrik. jm
