Posko Induk Laporkan Korban Banjir dan Tanah Longsor di Kab Gowa Hingga Hari ini Mencapai 27 Jiwa

oleh -10 Dilihat
oleh
Tim evakuasi lakukan pencarian korban tanah longsor

GOWA, HR – Daftar korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Gowa, berdasarkan laporan dari Posko Induk, pada  Kamis (24/1) Pukul 12.21 Wita. Dilaporkan korban meninggal hinga Kamis (24/1/2019)  mencapai 27 jiwa. Dengan rincian di hari 1 (pertama) korban meninggal 6 jiwa.

Di hari 2 (kedua) ada 5 jiwa  korban longsor di Manuju, dan  20 yang dilaporkan hilang. Saat ini terus dilakukan evakuasi mencari korban longsor di Manuju. Sedangkan korban meninggal karena banjir 1 jiwa.

Kemudian di hari ke 3 (ketiga) laporan per jam 12.55.00  Wita, dari laporan dari Polsek Bungaya, 14 jiwa  hilang.  Ditemukan  tewas 8  jiwa  di Sapaya, yaitu: Dg Tola, Dg Bola, Hamsar, Andri, dg Jarung, H. Naha, H. Saeni dan dg Leo.

Bupati Gowa, Adnan dalam hal ini sudah menginstruksikan kepada Kadis Diknas agar sekolah-sekolah yang berdampak banjir di liburkan dulu sampai kondisi banjir normal kembali

Pemda Gowa dan tim penanggulangan bencana terkait, saat ini fokus untuk membuka jalan-jalan yang terisolir. Sejak pagi hari dilakukan pengiriman alat-alat berat ke Tinggimoncong, Parigi, Parangloe, Manuju, Bungaya dan Botolempangan untuk membuka jalan2 yang terisolasi.

Melihat korban terus bertambah,  Posko induk terus menerima bantuan dari masyarakat.

Selanjutnya Info terbaru dari Posko Induk pada Kamis (24/1) pukul 13:00 Wita. Telah terdata  korban meninggal hinga saat ini  berjumlah 26 jiwa

Korban bencana alam tanah longsor yang sudah ditemukan hari Selasa tanggal 22 Januari 2019 sampai Kamis tanggal 24 Januari 2019 di wilayah Kecamatan Bungaya, yakni,

Desa Mangempang: Lel.Hamzah Bin Nuru, Lel.Erlangga, Perm.Mutung Dg Kasma, Lel. M.Iksan.

Desa Buakkang: Lel.Karimuddin. Desa Bontomanai:  Lel.Bonto Bin Baso.  Kel. Sapaya: Lel Dg.Tola, Perm.Dg Bola, Lel.Hamsir, Lel. Aldi, Lel.Dg Jarung, Lel.H.Naha, Lel. Saeni dan Perm.Tino Bin Leo.

Korban meninggal dunia lainnya  yang ditemukan akibat tanah longsor dan banjir: Syarifuddin Karaeng Tola  di Kec Bungaya (korban longsor) (korban longsor), Daeng Baji  di Kec Bungaya (korban longsor), Aqram Ali Yusran (korban banjir) di Btn Zigma Pangkabinanga, Rizal Lisantrio (korban banjir di Btn Batara Mawang, tersengat listrik), Tuti (korban longsor) di Malino Kec. Tinggimoncong,  Dg. Lebang (korban longsor) di Kec. Bungaya.

Nama korban tanah lonsor di Dusun Pattiro Desa Pattallikang Kec.Manuju Kab.Gowa yang telah di temukan ada 5 jiwa: Sadda (63),  Sri Wahyuni (13)  Ulfa (2),  Nurhipayah (20) dan Lina (30)

Sedangkan korban meninggal yang telah ditemukan di wilayah Kecamatan Bungaya, Di Desa Mangempang: Hamzah Bin Nuru, 2. Erlangga,  Mutung Dg Kasma dan M.Iksan. Di Desa Buakkang jiwa, Karimuddin

Di Desa Bontomanai ditemukan Bonto Bin Baso, di Kelurahan Sapaya ditemukan Sg.Tola, Dg Bola,  Hamsir, Aldi, Dg Jarung, Naha, Saeni dan Tino Bin Leo. Serta di Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju ditemukan korban  Rahmatiah (48). kartia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.