SINTANG, HR – Sejak pagi, antrean warga terlihat di loket SKCK Polres Sintang, Kalimantan Barat. Ratusan orang datang silih berganti untuk mengurus dokumen ini. Mayoritas pemohon memerlukan SKCK sebagai syarat administrasi seleksi PPPK 2025.
Lonjakan pemohon dalam beberapa hari terakhir mendorong Polres Sintang bergerak cepat. Personel tambahan diturunkan untuk membantu pelayanan. Peralatan pendukung juga disiapkan agar warga tidak menunggu terlalu lama.
Kasihumas Polres Sintang, IPTU Eko, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan arahan langsung Kapolres Sintang. Langkah tersebut menjadi bentuk tanggung jawab Polri dalam memberi pelayanan terbaik.
“Kami memahami kebutuhan masyarakat sangat mendesak, khususnya untuk melengkapi persyaratan PPPK. Polres Sintang menambah personel dan peralatan pendukung di loket SKCK agar pelayanan tetap cepat, tertib, dan nyaman,” tegas IPTU Eko.
Suasana ruang pelayanan kini lebih tertib. Tambahan petugas membuat antrean panjang cepat terurai. Warga yang khawatir menunggu berjam-jam akhirnya bisa terlayani dengan lebih efisien.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima sesuai standar yang berlaku. SKCK adalah hak masyarakat, dan tugas kami memastikan prosesnya berjalan transparan, mudah, dan tidak berbelit,” tambah IPTU Eko.
Masyarakat menyambut baik langkah ini. Bagi warga, SKCK bukan sekadar dokumen, tetapi kunci membuka peluang kerja dan masa depan. Polres Sintang berharap peningkatan pelayanan ini memberi rasa nyaman sekaligus mendukung kelancaran seleksi PPPK 2025. mars
