SINTANG, HR – Polres Sintang tepat pada hari ini, Rabu (5/1) pagi bertempat di halaman Mapolres Sintang Kalimantan Barat menyelenggarakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah dan libur panjang.
Dalam apel ini, Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak, S.I.K, S.H, M.I.K memimpin langsung jalanya apel gelar serta turut pula hadir Wakil Bupati Sintang Yosep Sudiyanto, S.H, Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Dandenpom XII/1 Sintang, Kepala Dinas Perhubungan, Kemenag Sintang, Kepala BPBD dan Kasat Pol PP yang dalam hal ini diwakili serta peserta apel sendiri dari pasukan gabungan TNI-Polri, Dinas Kesehatan, BPBD dan Satpol PP.
Seperti yang diketahui bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah merupakan hari besar yang pastinya disambut masyarakat di seluruh pelosok Indonesia tetapi dengan merebak dan meluasnya Wabah Covid-19 dapat dipastikan pada masa-masa tersebut akan terdapat peningkatan aktifitas masyarakat yang sangat berpotensi menimbulkan pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19.
Mengingat hal tersebut Polri tentunya menyelenggarakan Operasi Ketupat 2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari dimulai dari tanggal 6 sampai 17 Mei 2021 dengan upaya mencegah penyebaran serta meluasanya Covid-19 melalui penyekatan dan penegakan Protokol Kesehatan.
Kapolres Sintang dalam amanatnya mengatakan bahwa jajarannya bersama dengan instansi terkait akan berusaha semaksimal mungkin dalam pengamanan Operasi Ketupat 2021 mengingat di Kabupaten Sintang sendiri jumlah warga yang positif serta meninggal akibat Covid-19 mengalami kenaikan yang sangat serius, dimana ini perlu penanganan semasif mungkin mengingat sebentar lagi akan menyambut datangnya Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Melihat perkembangan Kasus Covid-19 di Kabupaten Sintang dari hari ke hari terus mengalami lonjakan yang sangat serius baik itu warga yang terindikasi Positif maupun meninggal dunia akibat Covid maka dari itu pengamanan tahun ini akan kita perketat terutama bagi warga dari luar wilayah yang datang mudik ke Kabupaten Sintang,” jelasnya.
Dalam Operasi ini Polres Sintang telah mendirikan 4 pos yang terdiri dari pos pengamanan maupun pos pelayanan berlokasi di Simpang 5, Jalan Poros Kelam Permai, Sungai Durian dan Simpang Pinoh serta juga akan menerjunkan 36 personil gabungan baik dari TNI-Polri, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang akan berjaga di masing-masing pos tersebut.
Selain itu dirinya juga menambahkan penekanan dalam pelaksanaan ibadah Idul Fitri 1442 Hijriah yang nantinya akan dilaksanakan oleh masyarakat salah satunya dengan pelaksanaan ibadah yang dilakukan di masing-masing masjid kompleks tempatnya tinggal serta tidak terpusat di satu tempat saja.
“Untuk ibadah contohnya tahun 2020 kemarin lokasinya bermacam-macam ada yang terpusat di Stadion Baning Sintang, Masjid Al-Amin dan halaman Makodim 1205 Sintang yang dimana untuk tahun ini akan dihimbau pelaksanaan ibadah Shalat Ied kalau memang di kompleksnya terdapat masjid alangkah lebih baik di lokasi tersebut tidak harus menuju ke satu tempat tertentu,” ujar Ventie.
Tidak berhenti disana saja,namun dalam Operasi Ketupat ini pihaknya juga akan melakukan pengawasan ketat di tempat-tempat keramaian yang sering dikunjungi warga menjelang Idul Fitri seperti pasar dan pusat perbelanjaan.
“Tempat perkumpulan seperti pasar dan pusat-pusat perbelanjaan akan jadi target operasi kami karena dari tahun ke tahun di semua wilayah sudah pasti menjelang Idul Fitri lokasi-lokasi tersebut tentunya akan memicu keramaian dan pastinya akan ada pelanggaran Protokol Kesehatan Covid-19,” tutupnya. tim