Polres Muara Enim, Ciduk 2 Karyawan PT KAI Curi Alat Kelengkapan Kereta Api

oleh -38 Dilihat
oleh

MUARA ENIM, HR – Kereta Api merupakan alat transportasi utama disumatera selatan. Selain berfungsi sebagai angkutan penumpang, juga berfungsi sebagai angkutan, seperti hasil pertambangan batubara, bahan bakar dan lainnya.

PT.KAI sebagai perusahaan milik Negara yang mengoperasikan kereta api sangat memperhatikan tentang keselamatan.
Tentunya dalam menjaga keselamatan ini, masyarakat diharapkan turut menjaga alat-alat kelengkapan di rel kereta api, seperti alat pengikat rel (penrol).

Karena penrol ini merupakan alat pengikat rel kereta api supaya tidak berubah posisi. Jika penrol ini hilang, tentunya dapat menyebabkan posisi rel berubah ataupun tidak kuat ikatannya, hal ini dapat menimbulkan kecelakaan

Akibat sering hilangnya alat pengikat rel (penrol) dan asset lainnya, pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan kerja sama dengan Polres Muara Enim guna mencegah dan menangkap para pencurinya. Hasilnya, 3 pelaku pencuri berhasil diungkap, yang ternyata 2 pelaku merupakan karyawan PT KAI.

Kapolres Muara Enim AKBP Afner Yuwono SH S.Ik MH  dalam konfrensi pers yang dilakukan di depan satreskrim Polres Muara Enim menjelaskan. Pelaku pencurian yanag berhasil ditangkap, yakni Rb bin Samsuar (40)  dan AM bin Basrudin (23)  keduanya warga Desa Panang Jaya Kab Muara Enim dan karyawan PT KAI. AH alias Jok bin Mulyadi (32) warga Desa Sialing  Kec. Lembak Kab Muara Enim.

“Apabilah pencurian ini dilakukan terus menerus tentunya akan berakibat fatal bagi kereta api.  Satuan Reskrim Polres Muara Enim berhasil menangkap ketiga pelaku yang melakukan pencurian masing masing,” ujar Kapolres, Senin (24/12).

Kapolres mengutarakan pencurian penrol yang dilakukan para tersangka  ini sangat fatal dan sangat membahayakan bagi keselamatan kereta api.

“Saya kapolres dan anggota polres fokus  terhadap keselamatan kereta api. K,”arena akibat pencurian penrol ini dapat mengakibatkan kecelakaan kereta api tentunya akan mengakibatkan  kerugian materi bahkan jiwa manusia,” jelas Afner.

Afner mengungkapkan bahwa percurian penrol ini sudah berlangsung dari kurun waktu juni hingga desember, dan telah terjadi pelaporan hingga dua belas kali pencurian.

Sementara itu Ka Divre lll Sumatera Selatan Anang Yoyo mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Muara Enim beserta jajarannya yang telah mengungkap dan menangkap pelaku pencurian barang barang milik PT KAI.

“Kami dari PT KAI akan terus menerus bekerja sama dengan pihak Polres agar menangkap dan mengejar para pelaku penggangu kelacaran kereta api. Sebab kalau sering terjadi pencurian penrol ini dapat berakibat fatal dan dapat menyebabkan kereta apinya terguling. Kalau hal ini terjadi maka akan menyebabkan hilangnya kepercayaan dari pengguna jasa kereta api,” papar Anang. ja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.