PANGKALPINANG, HR — Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengikuti proses verifikasi lapangan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia melalui Zoom Meeting, berlangsung secara hybrid dan dipusatkan di Balai Besar Betason, Lantai 1 Kantor Wali Kota Pangkalpinang. Senin (21/04/25).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang M Unu Ibnudin menyampaikan optimisme tinggi bahwa Pangkalpinang bisa naik peringkat dari kategori Madya menjadi Nindya dalam penilaian KLA tahun ini. Menurutnya, didasarkan pada sejumlah capaian dan komitmen kuat yang telah ditunjukkan pemerintah daerah, termasuk dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2024 tentang Kota Layak Anak. 
“Tadi kan kita sudah punya Perda Nomor 9 Tahun 2024. Seharusnya apa yang diinginkan atau yang harus dipenuhi oleh tim verifikasi, baik administrasi maupun verifikasi lapangan hybrid seperti hari ini, sudah kita siapkan. Tapi kalaupun masih ada kekurangan atau yang perlu disesuaikan, tadi Pak Kadis Provinsi sudah menyampaikan bahwa kita diberi kesempatan dua hari untuk melengkapinya,” ujar Unu kepada awak media usai mengikuti evaluasi secara hybrid tersebut, Senin (21/4/2025).
Dirinya meminta seluruh tim gugus tugas untuk bekerja maksimal dan tidak ragu untuk menyelesaikan tugas hingga tuntas, bahkan jika harus lembur.
“Mohon kepada teman-teman, bila perlu lembur di sini sampai selesai. Intinya, insya Allah kita tetap optimis. Kita mestinya naik tingkat dari Madya ke Nindya. Nanti juga akan ada kesempatan untuk memperbaiki jika memang ada kekurangan,” imbuhnya.
Lanjut Unu, sebagai Pj Wali Kota, ia yakin Pangkalpinang layak menyandang predikat Kota Layak Anak. Selain karena telah memiliki payung hukum berupa Perda, indikator dan kriteria yang diminta sebagian besar telah terpenuhi.
“Mudah-mudahan, mohon doanya, hari ini verifikasi berjalan sukses dan kita bisa naik tingkat ke Nindya. Dan ke depan, kita terus berbenah agar bisa meraih predikat utama dan menjadi Kota Layak Anak sejati. Jika sudah KLA, maka hak-hak anak di Kota Pangkalpinang akan semakin terjamin,” tegasnya.
Evaluasi KLA ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PPPA dalam memastikan pemenuhan hak anak di daerah, mulai dari hak untuk tumbuh kembang, mendapat pendidikan, perlindungan, hingga hak partisipasi anak dalam pembangunan. agus priadi
