PANGKALPINANG, HR— Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, termasuk para ketua RT dan RW, untuk menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada ulang 2025.
Dalam arahannya, Unu menegaskan bahwa seluruh pegawai pemerintah tidak boleh terlibat dalam aktivitas politik praktis, termasuk menjadi bagian dari tim sukses pasangan calon kepala daerah.
“Netralitas itu harga mati. Silakan menjatuhkan pilihan pada salah satu pasangan calon, tapi bukan berarti ikut menjadi tim suksesnya. Jangan sampai hal-hal yang mengganggu netralitas dilakukan,” ujar Unu kepada awak media, usai menghadiri kegiatan penandatanganan sejumlah kesepakatan dan perjanjian kerja sama strategis antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dengan tiga institusi penting. Selasa (22/7/2025).
Dirinya menekankan bahwa peran RT dan RW sebagai bagian dari struktur pemerintahan di tingkat paling bawah sangat strategis, sehingga netralitas mereka juga menjadi sorotan penting.
Lanjut Unu, dirinya mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap prinsip netralitas dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga kondusivitas dan profesionalisme selama proses demokrasi berlangsung.
“Jangan karena kepentingan sesaat, lalu mengorbankan integritas dan kepercayaan masyarakat,” jelasnya.
Pilkada ulang Pangkalpinang dijadwalkan akan digelar pada akhir tahun 2025, setelah sebelumnya Mahkamah Konstitusi memutuskan perlu adanya pemungutan suara ulang di beberapa wilayah. Pemerintah Kota terus mendorong agar tahapan Pilkada berjalan tertib, aman, dan demokratis. agus priadi
