PGRI Melawi Gelar Konkerkab IV Bahas Fungsi Guru

MELAWI, HR – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Melawi menggelar Konferensi Konkerkab Kerja PGRI IV di Aula Hotel Cantika, Kabupaten Melawi, Rabu (29/8/2018) pagi.

Ketua PGRI Kalbar, Prof. Dr Samion M.Pd menyampaikan ke Awak media ini, banyak masalah yang harus dibicarakan dalam konkerkab ini seperti kekurangan guru, perlindungan hukum terhadap guru, dan penempatan guru yang kadang tidak sesuai.

“Untuk itu, Konkerkab ini diharapkan mampu menjawab berbagai masalah yang guru hadapi saat ini di Melawi,” jelasnya Prof. Dr Samion M.Pd.

Menurutnya dengan melakukan konferensi tujuannya untuk meningkatkan organisasi kita sesuai dengan tema yakni membangkitkan kesadaran kolektif PGRI dalam meningkatkan disiplin dan etos kerja untuk mutu pendidikan.

“Selama konkerkab kita akan membahas Pungsi organisasi PGRI ada tiga hal pungsi, pungsi yang akan kita bahas untuk masa depan organisasi kita sebagai guru jangan selalu di terdiminasi dalam bekerja mengajar harus ada pelindungan hukum serta kesejahteraan para guru di kota maupun di pelosok Desa, serta Samion selaku ketua PGRI Perovinsi menerangkan dia minta kepada pemerintah daerah agar bisa memberi gajih kepada tenaga guru hondor harus bisa di sesuaikan saat ini tunjangan nya jangan sampai di jaman ini gajih tenaga guru hondor bahkan di bawah lima ratus ribu rupiah, itu menurut Samiun sangat lah tidak lajim dan tidak layak untuk kesejahteraan para guru,” jelasnya.

Samion menjelaskan, kalau para guru mengikuti lima puluh empat pasal larangan di sekolah, kalau sekolah suwasta dari mana mereka dapat uang selain minta bantuan dari orang tua murit maka dia minta kepada pihak saber pungli/penegak Hukum juga agar bisa kordinasi dulu sama para guru di tempat tugasnya masing masing jangan dulu ada temuan lansung di anggap pungli. abd

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *