JAKARTA, HR – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi hubungan antar anggota para guru yang tergabung dalam PGRI Jakarta Barat, menggelar acara halal bihalal di gedung bulu tangkis Cendrawasih Jakarta Barat. Acara dimulai pukul 07.00 WIB dengan mengambil tema “Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Semangat Nasionalisme Komunitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan”.
 |
|
Sopan Adrianto diapit oleh
HM Rojih (Kasudin Pendidikan JB I) dan
Samlawi selaku
(Kasudin Pendidikan JB II/Ketua PGRI Jakbar)
|
Dalam sambutannya, Kadis Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh anggota PGRI Jakarta Barat, karena selama ini sering dapat undangan dari wilayah Jakarta Barat.
Sampai saat ini ternyata masih banyak sekolah yang belum kenal Kepala Dinasnya dan mudah – mudahan tidak terjadi di Jakarta Barat dan ini sungguh amat memprihatinkan. Dinas Pendidikan Jakarta Barat anggarannya terbesar di DKI Jakarta. Tahun lalu anggarannya sekitar Rp16 triliun, sebagian besar diberikan kepada TKD (Tunjangan Kinerja Daerah) guru. Jumlah guru gabungan mencapai 107 ribu negeri dan guru swasta di DKI Jakarta, guru negeri sebanyak 33 ribu terdiri dari PNS, non PNS, K2, dan lainnya.
Begitu besar jumlah SDM besar pula permasalahannya. Jalan yang harus diambil adalah pendekatan 7 pilar pendidikan yang produktif, untuk mencapai kinerja yang baik, bersinergi dengan seluruh jajarannya maka dilakukan 7 pilar yang produktif.
 |
| Sopan Adrianto (Kadisdik DKI Jakarta) |
Untuk mencapai itu setiap Selasa di Dinas Pendidikan diadakan rapat tuntunan yang dihadiri oleh seluruh eselon 3, baik Kepala Bidang, Kepala Sudin dan pejabat lainnya, yang kemudian hasilnya akan dilaporkan ke Gubernur.
Banyak guru berprestasi yang ditunjuk menjadi instruktur nasional dan diharapkan diperhatikan aturan – aturan yang dibuat karena terikat oleh TKD. Dana BOS yang sekarang harus dibelanjakan langsung. Kalau tidak maka akan bermasalah dan harap diperhatikan karena BOS, BOP, KJP, transkip, aduan masyarakat menjadi kontrak kepada Gubernur terutama kinerja Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang mendapat suplai atau dukungan dari para guru dan kepsek.
Sambutan lainnya adalah Samlawi selaku Ketua PGRI Jakarta Barat sekaligus Kasudin Pendidikan Jakarta Barat II, juga mengucapkan terima kasih kepada PGRI wilayah Jakarta Barat. Acara halal bihalal juga bertujuan untuk meningkatkan solidaritas para guru, seandainya ada permasalahan harap didiskusikan.
“Kami terbuka kepada semua anggota PGRI baik wilayah Jakarta Barat (JB) I maupun Jakarta Barat (JB) II,” ujarnya.
Acara halal bihalal dihadiri oleh Sekda DKI Jakarta Saefullah, Dewan Pembina PGRI Provinsi DKI Jakarta Agus Suradika dan Kadis Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto. jm
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
