Petir Menyambar 4 Pelatih Secaba Rindam XIV/Hsn, Satu Tewas

oleh -1.1K views
oleh

GOWA, HR – Sambaram petir yang menerpa 4 orang pelatih Secaba Rindam XIV/Hsn, mengakibatkan salah satu personil pelatih meninggal dunia, yakni Peltu Onik Panauma, NRP 2920134971270, jabatan Turmin Juyar Kima Secaba.

Korban Peltu Onik

Kejadian tersebut pada hari Senin, tanggal 14 Januari 2019, sekira pukul 17.25 WITA di ketinggian 83 meter di Gunung Moncongtana, Desa Nirannuang Kecamaran Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Sementara 3 orang lainnya yakni, Pelda Andi Safri 626302 sebagai Turmudi ambulans Urkes Secaba, dalam keadaan sadar, tanpa perawatan di rumah sakit.

Serka Basri NRP 31960324490675 sebagai Baurpam Urum Secaba, saat ini mendapat perawatan medis di RS Pelamonia.

Dan Koptu Saiful NRP 31990300490779, sebagai Tamtama Provost Kima Secaba, saat ini juga masih mendapat perawatan medis di RS. Pelamonia.

Dari informasi di dapat kronologis kejadian sekira pukul 11:00 WITA, anggota Secaba PK 2019 Kompi B melaksanakan latihan luar menuju ketinggian 83 Gunung Moncongtana, Desa Nirannuang, Kec Bontomarannu, Kab Gowa dengan materi HTF.

Kemudian pada pukul 16:00 WITA, kegiatan latihan selesai. Selanjutnya para siswa secaba kembali ke Rindam. Tetapi 4 pelatih (Korban) melaksanakan cek akhir lokasi.

Akan tetapi tiba-tiba terjadi hujan deras, sehingga kemudian para korban berteduh di gubuk sawah untuk menunggu hujan reda.
Dan pada saat para korban berada di gubuk tersebut, kemudian tiba-tiba petir datang menyambar tempat tersebut.

Setelah insiden tersebut, korban MD kemudian dievakuasi ke RS. Pelamonia dan membawa korban yang lain ke KSA Rindam XIV/Hsn untuk mendapat perawatan dari dr Karlina. Kemudian dirujuk ke RS Pelamonia Makassar.

“Akibat kejadian bencana petir tersebut nyawa Peltu Onik tak dapat tertolong. Ia meninggal dunia, jenazahnya dibawa ke rumah duka orangtuanya di jl. Poros Malino Pakatto.

“Rencana Peltu Onik Panauma yang meninggalkan seorang Istri dan 3 orang anak, akan dikebumikan pada hari Rabu (15/1/2019) di Desa Nirannuang Kec. Bontomarannu Kab.Gowa,” ungkap salah satu keluarga korban. kartia

Tinggalkan Balasan