TAPUT, HR – Lambok Andreas Simamora anggota DPRD Provinsi Sumut fraksi Hanura, kembali melakukan rangkaian reses DPRD Provinsi Sumut. Kali ini bertempat di Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara.
Setelah melalui perjalanan yang panjang, akhirnya rombongan Lambok Simamora tiba di Desa Sigotom Julu. Masyarakat dari 4 dusun Sigotom sudah menanti-nantikan kehadiran wakil mereka yang satu ini. Medan menuju tempat yang tidak begitu mulus menjadi hal yang memperlambat rombongan reses Lambok Andreas Simamora. Hal yang sama dialami awak media Harapan Rakyat dalam meliput acara ini.
Acara dibuka dengan doa oleh bapak Dedi Tambunan, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tokoh masyarakat dan kepala desa secara bergantian memberikan kata sambutan; mengucapkan terima kasih kepada perwakilan mereka ini, karena Desa mereka dipilih menjadi titik reses.
Setelah kata sambutan dari tokoh masyarakat dan kepala desa, Lambok Simamora menyampaikan maksud dan tujuan dari reses anggota DPRD. Lambok mengatakan reses anggota DPRD adalah kegiatan resmi dari lembaga DPRD di mana anggota DPRD turun langsung mengunjungi konstituen untuk melihat langsung kondisi masyarakat dan mendengarkan aspirasi dari konstituen untuk disampaikan kepada lembaga. Di tengah sambutannya, Lambok Simamora juga memberikan sosialisasi tentang program pemerintah pusat yaitu Makan Bergizi Gratis dan juga program pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
Penyampaian aspirasi dan usulan dimulai oleh Op, Surya Tambunan. Dia menyampaikan rasa terima kasih dan kegembiraannya atas kehadiran Lambok Simamora anggota DPRD provinsi Sumut di tempat mereka tersebut. Beliau mengatakan sangat menginginkan momen ini untuk bisa menyampaikan keluh kesahnya secara langsung.
Op, Surya Tambunan menyampaikan mengenai insfratruktur jalan menuju desa mereka, “Bapak sudah melalui jalan menuju desa kami, saya tak perlu panjang lebar menceritakan karena bapak sudah melaluinya, tolong dibantu dan diperhatikan pak” ucapnya.
Lalu dia menambahkan mengenai lapangan pekerjaan yang minim untuk anak-anak mereka. Anak-anak kami banyak yang sudah lulus sekolah tapi kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan, kalau bisa dibantu mengembangkan UMKM di tempat kami, agar anak-anak kami dapat pekerjaan, tambahnya.
Lain halnya dengan ibu L. Siregar, beliau meminta tentang pendidikan, di mana banyak anak-anak mereka tidak kebagian program bantuan dari pemerintah seperti bantuan Kartu Indonesia Pintar, dilanjutkan dengan meminta perhatian untuk lansia di tempat mereka. Bantuan pertanian juga beliau sampaikan untuk diberikan bibit dan alat-alat pertanian yang memadai.
Senada dengan hal tersebut, bapak Erikson Simanjuntak, warga dusun Simanjuntak desa Sigotom Julu menambahkan; sangat terkesan dengan kehadiran wakil mereka ini, oleh karena itu kesempatan ini tidak ingin dilewatkannya untuk berkeluh kesah.
Pak Erikson meminta perhatian khusus terhadap kelompok tani. Mereka membentuk beberapa kelompok tani di desa mereka, namun alat pertanian yang mereka gunakan masih berkutat di cangkul, mereka ingin menggunakan alat-alat pertanian kekinian. Kami hanya mengandalkan cangkul, jika kami lihat di kecamatan atau desa lain bertani dengan kultivator atau traktor yang didapat dari bantuan pemerintah, kami juga sangat berharap alat seperti itu dapat kami gunakan di desa ini pak, tolong dibantu pak, tambahnya.
Terakhir seorang pengurus gereja HKI Sigotom Julu menyampaikan permintaan bantuan pembangunan gereja. Gereja-gereja di sini masih sangat membutuhkan bantuan pembangunan, karena kami tidak cukup dana untuk membangun sendiri, ucapnya.
Terpantau Lambok Simamora menjawab satu persatu usulan dan keluh kesah warga tersebut. Kegiatan reses ini sangat berguna bagi saya, untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat. Saya akan berusaha sedaya mampu untuk memperjuangkan hal ini, semoga dengan doa bapak dan ibu semua, saya mampu memperjuangkan ini terutama untuk tahun-tahun anggaran yang akan datang, pungkasnya. sihar.lg