SUKABUMI, HR – Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Golkar Feri Sri Astrina, bersama dengan H. Gundar Kolyudi, serta Fungsional Pranata Kehumasan Setwan, Hj. Netty Herawati, hadir di acara silaturahmi dan dialog bersama awak media yang tergabung di organisasi PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kota Sukabumi. Sabtu (31/5/2025).
Acara diselenggarakan dalam rangka menampung aspirasi kedua belah pihak dalam suasana penuh keakraban, hal seperti ini baru pertama kali terjadi, bertempat di salah satu tempat wisata.
Ketua PWI Kota Sukabumi Ikbal Jaelani Saptari dalam sambutannya mengatakan, merasa senang karena baru pertama kali unsur DPRD mau bersilaturahmi dan diskusi dengan para insan pers. Dan meminta ada keterbukaan informasi publik terkait kinerja dewan saat ini.
“Apapun informasi yang disampaikan terkait kinerja dewan, menjadi perhatian masyarakat. Masyarakat juga ingin tahu bagaimana wakil rakyat merealisasikan aspirasi masyarakat untuk kemajuan kota Sukabumi baik dari sisi pembangunan ataupun lainnya,,” tegas Ikbal.
Ikbal juga mendorong untuk media yang belum bekerjasama agar bisa di fasilitasi oleh wakil ketua DPRD.
“Dengan catatan, memenuhi persyaratan kerjasama yang sudah ditentukan, tentunya media yg sudah memiliki aspek perizinan perusahaan,” ucapnya.
Sementara itu Feri Sri Astrina, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi merasa tersanjung dengan penjelasan diatas oleh ketua PWI. Yang pertama dan baru diri nya yang melakukan silaturahmi bersama dengan insan pers, sebagai Wakil Ketua DPRD mengharuskan dirinya sering-sering muncul di hadapan publik.
“Sebelumnya saya sering berada di belakang layar. Tapi sekarang siap tidak siap harus menyapa langsung masyarakat,” ujarnya.
Selain aktif sebagai politisi dia juga konsen di bidang pendidikan terutama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD).
“Karena begitu mencintai pendidikan, saya mendirikan lembaga pendidikan ekslusif setara sekolah dasar yang diberi nama Golden Age Islamic School di Cikareo,” jelasnya.
Selain itu juga, dirinya menyediakan satu buah kendaraan yang dapat dimanfaatkan oleh warga dalam berbagai urusan,
“Hal tersebut terwujud dari kebutuhan masyarakat yang terkendala dengan kendaraan, seperti membawa pasien, mengantar anak wisuda dan lain lain.” pungkasnya. ida