MUARA TEWEH, HR – Perduli dengan warga terdampak Covid-19, dengan bergandeng tangan Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Barito Utara (Barut), Provinsi Kalimantan Tengah, belum lama ini para Poktan di wilayah Barut telah menyumbangkan sebanyak 3,6 ton beras hasil panen padi ladang atau padi gunung dan sawah untuk warga yang membutuhkanya.
Kepala Dinas Pertanian barito Utara, Ir Setia Budi di Muara Teweh, Kamis (28/05/2020), menyatakan bahwa penyaluran bantuan beras dari para Poktan yang di kumpulkan oleh Dinas Pertanian dan kemudian dilakukan proses pengemasan serta pendisrtibusianya di bantu oleh jajaran KNPI untuk menyalurkannya kepada warga yang terdampak Virus Corona yang ada didaerah.
“Kemudian, secara internal jajaran ASN di lingkup Dinas Pertanian melakuakan pendataan terhadap warga yang berada disekitar rumah tinggal mereka yaitu para tetangga mereka yang betul-betul membutuhkan pangan berupa beras,” ungkap Kadis Pertanian Barut, Ir Setia Budi.
Strategi dan langkah seperti ini supaya bantuan beras dari petani ini betul-betul tepat sasaran, karena yang melakukan pendataan para pegawai Dinas Pertanian yang mendata warga ditempat tinggalnya masing-masing khususnya warga yang betul-betul membutuhkan. “Untuk jumlah bantuan beras yang cukup banyak, kami dari Dinas Pertanian langsung menyerahkan bantuan tersebut ke Kelurahan Jambu,” kata Setia Budi.
Penyaluran beras hasil panen para Poktan di daerah dan diserahkan ke Dinas Pertanian Barito Utara terus bertambah. “Alhamdulillah, hari ini kelompok tani Matingkun Lemai Desa Sabuh memberikan bantuan beras untuk diteruskan kepada warga terdampak Virus Corona,” tandas Setia Budi.
Disebutkannya, pendistribusian bantuan berupa beras dari kelompok tani Matingkun Lemai Desa Sabu tersebut nantin akan kita disalurkan kepada warga terdampak Covid-19. “Saat ini masih dalam proses pengemasan di Dinas Pertanian. Kepedulian para petani di daerah ini cukup tinggi membantu sesama dengan memberikan bantuan hasil panen,” sebut Ir Setia Budi. mps