DOLOK SANGGUL, HR – Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan BPTU-HPT (Balai Pembibitan Ternak Unggul – Hijauan Pakan Ternak), Kementerian Pertanian telah mengirimkan 3 ekor sapi Belgian Blue ke Kabupaten Humbahas, Kamis (25/7).
Ternak itu telah diterima Wakil Bupati Humbahas Saut Parlindungan Simamora di Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung dan selanjutnya diserahkan kepada Kelompok Tani Satahi. Pengiriman sapi jenis Belgian Blue dari Kementerian Pertanian ini merupakan perdana dan pertama sekali di Indonesia.
Wakil Bupati Humbahas Saut Parlindungan Simamora mengatakan ,bahwa masyarakat Humbang Hasundutan harus bersyukur atas diterimanya sapi tersebut. Penyaluran sapi jenis Belgian blue ini merupakan pengiriman pertama di Indonesia. Kementerian Pertanian memberikan kepercayaan ke Kabupaten Humbahas untuk pengembangan sapi Belgian blue.
Pengembangan sapi ini jadi harapan baru capai swasembada daging dan dipercaya sebagai upaya pemenuhan kebutuhan daging nasional. “Sungguh luar biasa ini, kami sangat mengharapkan kepada kelompok tani penerima agar dijaga dan dipelihara dengan baik.
Agar kedepan bisa disalurkan kepada kelompok tani yang lain. Sepintas kami melihat bahwa kelompok tani Satahi sudah siap menerima sapi tersebut, pakan dan kandang sudah tersedia, tinggal merawat dan memelihara dengan baik.
Kita harus bersyukur, terobosan pak Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor sungguh luar biasa ke pusat di berbagai bidang, tujuannya bagaimana masyarakat Humbang Hasundutan semakin sejahtera” tambah Saut Parlindungan Simamora.
Sekdakab Humbahas Drs Tonny Sihombing menambahkan bahwa pengiriman sapi ini hasil buah pertemuan Bupati Humbahas dengan Menteri Pertanian di Jakarta beberapa waktu lalu. Diungkapkan Bupati Humbahas, bahwa sapi Belgian Blue sangat cocok dipelihara di Humbang Hasundutan.
Permintaan itu langsung direspon Kementerian Pertanian dan langsung dikirim dari BPTU-HPT Sembawa Palembang. Ini merupakan pertama kali pengiriman sapi ke Humbang Hasundutan di seluruh Indonesia.
Inilah salah satu mewujudkan misi Pemkab Humbahas yaitu meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan (sinur ma pinahan gabe na ni ula). Bagi masyarakat yang ingin menerima ternak tapi dengan syarat melalui kelompok tani maka lahan harus disiapkan terlebih dahulu, rumput dan kandang harus tersedia.
Sugianto staf BPTU-HPT Sembawa Palembang menjelaskan bahwa sapi jenis belgian blue ini dijulukinya sebagai barang baru karena masih langka ditemukan di Indonesia. Ketiga sapi ini lahir dengan sistem operasi caesar, bukan lahir dengan normal.
“Sepanjang perjalanan kami membawa sapi ini penuh dengan tantangan dan pikiran, karena yang kami bawa barang baru. Tapi syukur, ketiga sapi ini sehat sampai di Humbang Hasundutan. Dijaga dan dipeliharalah sapi dengan baik supaya bermanfaat bagi Indonesia khususnya di Humbang Hasundutan” harap Sugianto.
Dikatakan lagi, bahwa sapi ini bukan sapi biasa, jadi agak dimanjakan sedikit. Dimana pertumbuhan bobot badannya tinggi sekali, perhari bisa mencapai 1 kg. Sapi hasil persilangan ini memiliki warna kulit kebiruan sehingga disebut dengan belgian blue. Sapi yang dikirim 3 ekor yaitu 2 ekor betina dan 1 ekor jantan.
Serah terima sapi itu juga dihadiri Asisten Pemerintahan Makden Sihombing S.Sos, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs AP Marbun, Asisten Administrasi Umum dan Kesra Drs Janter Sinaga, Inspektur Drs BP Siahaan, Kadis Kominfo Drs Hotman Hutasoit dan lainnya termasuk Ketua Kelompok Tani Satahi Janner Banjarnahor. raulina s
