SORONG, HR – Balai Latihan Kerja (BLK) Sorong memberi bantuan untuk Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Kabupaten Sorong Papua Barat, agar tetap dapat menyelenggarakan pendidikan yang aman dari Covid-19, Rabu (24/06/2020).
Kepala BLK Sorong Herman Bija menegaskan, pendidikan tidak boleh berhenti karena Covid-19, kita tentu melihat dampak besar terhadap berbagai bidang kehidupan masyarakat. Untuk itu, lembaga pendidikan seperti pesantren harus didukung.
“Komitmen kita bersama sebagai bangsa, pendidikan dan pembelajaran tidak boleh berhenti. Yang perlu kita lakukan adalah pendidikan tetap berjalan namun aman dari Covid-19, hal ini bisa ditempuh dengan bergandengan semua komponen untuk memerangi dan memutus mata rantai virus yang salah salah satunya mendisiplinkan diri dengan pola hidup sehat, antara lain sering sering mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker saat keluar rumah atau aktivitas diluar,” kata Herman di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Kabupaten Sorong, Senin (22/06/2020).
Karena keterbatasan kami,bantuan yang kami berikan memang tidak seberapa, hanya berupa 100 masker, 20 face shield, 2 unit wastafel portabel, yang merupakan hasil karya pelatihan program Refocusing di Balai Latihan Kerja Sorong, sambung Herman.
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah K.Ikhwanuddin, merasa bangga dan berterima kasih atas perhatian dan bantuan dari BLK Sorong kepada pesantren. Bantuan ini paling tidak bisa menjawab kebutuhan sarana pesantren yang sangat minim dalam penyediaan APD untuk penerapan protokol kesehatan dilingkungan pondok pesantren.
Harapan saya pemerintah daerah sampai pemerintah pusat juga punya perhatian yang lebih kepada dunia pesantren, imbuhnya. as