 |
| Kepala Kantor KPMPKB Kepulauan Seribu saat memberikan arahan |
JAKARTA, HR – Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Provinsi DKI Jakarta menunujukkan angka kelahiran total (total fertility rate/ TFR) sebesar 2.30. TFR tersebut menggambarkan rata-rata jumlah anak yang dimiliki seorang wanita selama masa reproduksi berkisar antara 2 sampai 3 orang, berbagai hasil penelitian membuktikan bahwa semakin rendah tingkat kesejahteraan dan pendidikan suatu keluarga biasanya semakin banyak jumlah anak yang dimiliki.
Oleh karena itu pada wilayah pemukiman padat penduduk yang juga banyak dihuni oleh keluarga miskin, faktanya memperlihatkan kesertaan ber-KB masyarakatnya belum optimal.
Demikian penjelasan yang disampaikan Darwoto pada saat memberikan pengarahan dalam kegiatan peningkatan pemberdayaan perempuan di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan Keluarga Berencana (KPMPKB) akan senantiasa berupaya memberdayakan segala potensi yang ada untuk mempertahankan TFR 2,20 sekaligus menurunkannya menjadi 2,0. untuk mendukung rencana tersebut maka pada saat ini KPMPKB telah melakukan berbagai terobosan penting dalam menangani masalah kependudukan.
Data yang kami miliki menunjukkan bahwa di Kabupaten Administrasi Kepulaun Seribu ini tingkat kepersetaan KB 85 persen, masih didominasi oleh partisipasi kaum Ibu atau perempuan. Angka ini menunjukkan bahwa kaum Ibu merupakan faktor penting dalam menata pertumbuhan penduduk. Untuk itu perlu dicarikan solusi supaya kaum Ibu di pulau ini dapat berbuat sesuatu bukan hanya sebagai Istri untuk melahirkan tetapi juga dapat berbuat yang lain.
“Untuk kaum Ibu yang sudah memiliki anak ini harus diberikan alternatif kegiatan khususnya yang bersifat produktif, agar perempuan bukan hanya melahirkan,” jelas Darwoto.
Sementara itu, Sukendri Kasubid Pemberdayaan Masyarakat Dan perempuan selaku pelaksana kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan pemberdayaan perempuan ini dilakukan bekerjasama dengan jajaran PKK dan kelurahan di wilayah Kepulauan Seribu.
Akan tetapi intinya tetap merujuk pada semangat bagaimana memberikan kesibukan bermanfaat kepada para kaum ibu, beberapa kegiatan yang akan dilakukan anatara lain orientasi tentang dasa wisma, orientasi tentang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dan juga beberapa latihan ketrampilan. ■ didit
