Pengusaha Tionghoa DKI Silahturahmi ke KAN 8 Suku Nagari

oleh -533 views
oleh
PADANG, HR – 20 pengusaha keturunan Tionghoa melakukan silaturahim pada Tuako Himpunan Cinta Teman Sutan Priyanto Ghani selaku anak kemenakan dari Kerapatan Adat 8 Suku Nagari Padang. 20 pengusaha Cina yang dipimpin ketua rombongan Danil disambut oleh Sutan Priyanto Ghani gelar Rang Kayo Nan Mudo di Bandara International Minangkabau, Padang.
Selanjutnya rombongan bersilaturahim dengan pengurus Kerapatan Adat Nagari (KAN) 8 Suku Nagari Padang di aula VIP Bandara International Minangkabau, dilanjutkan wisata ke Istana Silindung Bulan Pagaruyung Batusangkar. Para pengusaha Tionghoa ini terkagum kagum melihat keindahan pesona alam Minangkabau.
Sesampai di Istana Silindung Bulan Pagaruyung Batusangkar mereka disambut acara adat oleh Daulat yang dipertuan agung Taufik Thaib SH beserta jajaran perdana menteri Daulat Pagaruyung dan tokoh-tokoh adat beserta bundo kanduang Istana Silindung Bulan Pagaruyung. Para tamu pun naik ke Istana Silindung Bulan Pagaruyung yang sudah disediakan makanan oleh janang-janang Silindung Bulan.
Sutan Priyanto Ghani gelar Rangkayo Nan Mudo mengatakan tidak ada perbedaan ras, suku, agama, di dalam pergaulan keseharian di Minangkabau seperti yang dialaminya sejak masa kanak-kanak. Daulat yang dipertuan Pagaruyung Tufik Thaib menceritakan kepada tamunya tentang keberadaan kerajaan Pagaruyung serta dasar keturunan orang Minangkabau.
“Orang Minangkabau ada berasal dari daerah Cenan daratan Cina dan India belakang, Persia, Gurka, Mongolia, dan Eropa, nenek moyang Minangkabau yang berasal dari daratan daerah Cenan Cina memeluk kepercayaan Budha, dan dari India belakang memeluk kepercayaan Hindhu, lalu para saudagar saudagar dari Persia yang ikut menetap di Minagkabau dengan memiliki agama Islam,” terangnya.
Daulat mengatakan bahwa kerajaan Pagaruyung pernah dipimpin oleh Panglima Mada dan Cindu Mato (Cina Sebelah Mata) begitulah pembauran warga keturunan Tionghoa di Minangkabau sehingga tidak merasa ada perbedaan walaupun berbeda akidah (agama) tetapi tetap berjiwa merah putih negeri ku tercinta Indonesia, sebagaimana diucapkan oleh Priyanto Ghani gelar Rangkayo Nan Mudo.
Danil selaku Ketua rombongan 20 pengusaha Keturunan Tionghoa dari DKI dan pulau Jawa terharu dan merasa surprise atas sambutan Daulat dipertuan Pagaruyung beserta ninik mamak KAN 8 Suku Padang.
Sutan Syahruddin selaku Ketua KAN 8 Suku Nagari Padang mengucapkan selamat atas kedatangan keturunan pengusaha Tionghoa DKI dan pulau Jawa yang sukses dan ingin berinvestasi sekaligus melakukan dharmawisata di daerah Minangkabau. ■ fz

Tinggalkan Balasan