BENGKULU, HR – Bulan suci rahmadan yang penuh rahmad dan pengampunan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkulu beserta anggota dan Baznas Provinsi Bengkulu menggelar acara membagikan Sembako dan santunan uang tunai kepada anak yatim dan istri para wartawan yang telah lebih dulu dipanggil Tuhan, meningkatkan kebersamaan dan silaturahmi, di isi dengan tausiah singkat dari Ustadz Farhan sekaligus buka bersama dikawasan objek wisata Mangrov Badrika Pantai Panjang (Sabtu 23/04).
Buka bersama dihadiri seluruh pengurus PWI beserta anggota ketua PWI Marsal Abadi Sekretaris Dedi HP serta mitra kerja tampak hadir. ketua PWI 2010-2015 Sukatno SPd dan Ketua PWI 2015-2020, Zacky Antoni. SH.MH mantan sekretaris PWI tahun 2000-2005 Solehalik, Asisten I Pemprov Khairil Anwar, Plt Kadis Kominfo Prov Bengkulu Sri Hartika, Danrem 041 Gamas, Kasi Pemkum Kejati, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno serta Instansi OPD dilingkungan Pemda.
Ketua PWI Bengkulu Marsal Abadi dalam sambutannya mengatakan bahwa acara buka bersama serta berbagi pada anak yatim merupakan hasil kerjasama PWI dengan mitra kerja, OPD serta Baznas Bengkulu yang sebelumnya juga panitia (Pengurus,red) PWI bersama IKWI telah mengunjungi beberapa rumah anak yatim keluarga almarhum wartawan yang telah mendahului kita memberikan bantuan paket sembako. “Pada momen bulan puasa Pengurus PWI Bengkulu merasa bersyukur dapat melaksanakan momen buka bersama mengundang anak yatim dengan penuh makna dan hikmat pada bulan suci rahmadan yang barokah untuk meningkatkan keimanan terhadap Allah SWT”, ujar Marsal.


Asisten I Sekprov Bengkulu Khairil menyampaikan maaf karena Gubernur berhalangan hadir karena ada juga acara digedung daerah. Namun Pemda Bengkulu terus mendorong Baznas Bengkulu melakukan kegiatan pembagian sembako dan santunan kepada anak yatim dan keluarga kurang mampu bekerjasama dengan PWI. “Pemda Bengkulu sangat mengapresiasi kegiatan PWI Peduli, bergerak diseluru bidang sosial membantu masyarakat dan peduli terhadap yatim. Semoga pengurus diberikan kesehatan dan panjang umur,” ujarnya.
Sementara Ustad Farhan mengajak wartawan dan undangan meningkatkan Ketaqwaan dibulan suci rahmadan banyak berzikir, bersedekah menyisihkan sedikit harta yang dimiliki jangan lupa mengeluarkan Zakat mal dibulan puasa penuh rahmad, perbanyak amal soleh. ”Sebelum berbuka nafsu, kita sangat banyak kemauan untuk mau dimakan. Tetapi setelah minum air segelas hilang rasanya keinginan nafsu makan yang sudah disajikan untuk berbuka, mubazir dibuang begitu saja lantaran nafsu kita tadi. Pada hal masih banyak saudara-saudara kita yang kekurangan, butuh bantuan dibulan puasa,” ujarnya. efendi Silalahi