Pengerjaan Hotmix Jalan Nasional Patut Diaudit

CIAMIS, HR – Pengerjaan Hotmix Jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran hingga perbatasan Jawa Tengah (wilayah 111 Propinsi Jawa Barat) dikerjakan oleh pihak PT Serayu Putra Persada dengan jumlah pagu anggaran Rp 31.729.922.000, dimenangkan dengan harga penawaran Rp 23.875.000.000, yang dilaksanakan pada September 2018, kini kondisi jalan tersebut sudah mengalami kerusakan.

Hampir di sepanjang jalan tetsebut terdapat lubang yang di latar belakangi oleh hotmik yang terkelupas, sehingga sangatlah wajar jika banyak para pengguna jalan yang mengeluh dan kecewa atas kondisi jalan tersebut.

Menurut salah seorang warga, Arif Ma’rup, mengatakan, “kami sangat prihatin dan merasa kecewa atas kondisi jalan ini, coba bayangkan baru saja beberapa bulan dikerjakan sudah banyak badan jalan yang berlubang, dan yang lebih parah lagi pas tikungan terdapat lubang yang sangat parah.”

Selain itu, jalan ini dibiayai oleh negara yang dihimpun dari pajak masyarakat, yang digunakan untuk kepentingan masyarakat. Namun kalau kondisi jalan yang baru di bangun dua bulan lalu sudah ambrol kembali, dimana letak kenyamanannya bagi masyarakat sebagai pengguna jalan tersebut?

“Kondisi jalan yang di hotmix ini kalau kita perhatikan keberadaannya bagaikan bukan hotmix yang berkwalitas. Masa hotmix bisa terkelupas begitu saja, apalagi baru beberapa bulan,” ujarnya.

Untuk itu, kata Arip, Kepada Dinas terkait dan aparat penegak hukum yang berkeponten diharapkan berperan aktif dalam menyikapi permasalahan seperti ini.

“Kalau perlu lakukanlah audit terhadap penyelenggaraan pelaksanaan jalan nasional ini. Jangan sampai anggaran tersebut terbuang begitu saja tanpa ada manfaat bagi masyarakat,” tandasnya. koes