TAKALAR, HR – Sorotan yang ditunjukan kepada pengadaan sapi di Desa Bontolanra bukan tidak beralasan pasalnya sapi yang diterima oleh anggota kolompok sangat kurus tidak sesuai spesifikasi yang telah ditentukan, menurut salah satu anggota kolompok penerima yang minta jati dirinya tidak diberitakan mengatakan, “sangat kecewa waktu sapi terus diberikan karena sangat kurus sehingga pengadaan mengganti tetapi walaupun sapi tersebut sudah diganti sapinya tetap kurus sangat disayangkan karena harga per ekornya sama dengan Rp 10,500 tidak sesuai dengan pisik, sementara bendahara desa saat di konfirmasi,” ujar salah satu media pada hari Rabu, (22/01/2020).
Mengatakan kenapa Kepala Desa dibebankan tanggung jawab kepada saya terkait pengadaan sapi tersebut sedangkan pendanaan sapi saya diperintah langsung oleh kepala desa termasuk mentransfer uang kepada Pak Ismail sebagai pengurus Sapi. Jadi kalau Kepala Desa beralasan tidak tahu itu tidak masuk akal demikian di jelaskan oleh Bendahara desa.
Sementara suami Kepala Desa mengatakan kepada media, “apanya yang salah tentang pengadaan Sapi tersebut karena sapinya ada anggaran digunakan alasannya pengadaan sapi tersebut tidak ada spesifikasi sebagai pedoman pengadaan,” demikian disampaikan Suami Kepala Desa yang turut angkat bicara pada hal tidak ada dalam struktur. natsir tarang