NGABANG, HR – Senin (30/10/2023). Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC) Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, berkesempatan untuk tampil di Pesparani Katolik Nasional III yang diselenggarakan di DKI Jakarta pada tanggal 27 Oktober sampai 1 November 2023 sebagai perwakilan dari Provinsi Kalimantan Barat.
Kepala Kantor Kementerian AgamaKab. Landak, Abdulbar, dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Katolik, Fransiskus Julhedi ikut serta mendampingi Tim PSDC Kab. Landak yang berangkat ke Jakarta pada hari Jum’at, 27 Oktober 2023, dengan menggunakan pesawat terbang dari Bandara Supadio, Pontianak.
Abdulbar mengatakan bahwa PSDC Kab. Landak adalah salah satu kebanggaan bagi Kabupaten Landak dan Provinsi Kalimantan Barat. Ia merasa bangga bahwa Tim PSDC Kab. Landak telah menampilkan penampilan terbaiknya dan berharap bisa membawa pulang prestasi yang membanggakan.
“Kami sangat senang dan bangga dengan Tim PSDC Kab. Landak yang telah tampil ke tingkat nasional. Ini adalah prestasi yang luar biasa bagi kami di Kabupaten Landak dan Provinsi Kalimantan Barat. Semoga Tim PSDC Kab. Landak dapat meraih juara di Pesparani Katolik Nasional III,” ujar Abdulbar.
Fransiskus Julhedi menambahkan bahwa PSDC Kab. Landak telah melakukan persiapan yang matang untuk mengikuti Pesparani Katolik Nasional III. Ia mengatakan bahwa PSDC Kab. Landak menyanyikan dua lagu, yaitu lagu “Deus Meus” dan “God so Loved the world”.
“PSDC Kab. Landak telah berlatih secara intensif selama beberapa bulan terakhir untuk mempersiapkan diri menghadapi Pesparani Katolik Nasional III. Kami yakin bahwa PSDC Kab. Landak akan mampu menyampaikan pesan damai melalui lagu-lagu yang mereka bawakan,” tutur Julhedi.
Pesparani Katolik Nasional III diselenggarakan atas kerjasama Ditjen Bimas Katolik dan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN). Tahun ini, Pesparani Katolik Nasional III diikuti kontingen dari 38 provinsi di Indonesia. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas seni budaya Katolik, mempererat persaudaraan antar umat Katolik, mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan masyarakat Katolik terhadap ibadah/ liturgi gerejani.lp
