Pemprov Sulut Ajak Masyarakat Lebih Peduli Lingkungan

oleh -20 Dilihat
oleh
MANADO, HR – Kebutuhan masyarakat Sulawesi Utara akan air semakin meningkat, seiring dengan perkembangan dan kemajuan pembangunan di segala bidang.
Noldy Liow, Djidon R. Wantania, ST, MM 
dalam kegiatan Sapu Kuala
Demikian dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut, Edwin Silangen, SE,MS diwakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Noldy Liow dalam kegiatan Sapu Kuala (Bersih-Bersih Sungai) dalam rangka Peringatan Hari Air Dunia ke- XXV di Balai Pengembangan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Manado, Rabu (22/3/2017) pagi.
“Oleh sebab itu kita harus melakukan berbagai langkah konservasi sumber daya air,yakni dengan terus berupaya melindungi dan memelihara keberadaan, kondisi dan lingkungan air tanah serta menjaga kebersihan lingkungan,”pesannya.
Disebutkan juga terjadinya degradasi fungsi daerah aliran sungai yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Sulut belakangan ini.
“Daerah kita akhir-akhir ini dikategorikan atau tergolong rentan terhadap banjir, baik yang diakibatkan besarnya intensitas air yang dikirim dari dataran tinggi, maupun karena degradasi fungsi daerah aliran sungai dan kondisi infrasteuktur aliran air,” terangnya.
Lebih lanjut Silangen berharap pelaksanaan kegiatan bersih- bersih sungai nantinya dapat membuat masyarakat Sulut lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup. Menurutnya tujuan kegiatan ini sangat konstruktif dan bermanfaat sebagai pembudayaan kecintaan serta kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup menjadi representasi nyata, dari semangat hidup berdamai dengan lingkungan bahwa “Torang Samua Ciptaan Tuhan”.
Ditempat yang sama Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Djidon R. Wantania, ST, MM mengatakan, peringatan hari air dunia tahun 2017 bertemakan air dan air limbah. Hal itu ditujukan agar masyarakat semakin sadar akan pengaturan air limbah yang baik.
“Kita harus memperhatikan keterkaitan antara pemenuhan kebutuhan air dan manajemn air limbah dalam rangka pembangunan berkelanjutan. Ini merupakan investasi yang efisien bagi kehidupan manusia dan kelestarian lingkungannya,” ujarnya.
Djidon mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber-sumber air yang digunakan untuk memnuhi kebutuhan kehidupan masyarakat. “Jangan membuang air limbah ke sungai, danau, situ, mata air dan lainnya. Sumber air itu penting bagi kehidupan masyarakat,” ingatnya.
Kegiatan bersih-bersih sungai turut dihadiri perwakilan dari organisasi peduli lingkungan, mahasiswa dan lainnya. nixon


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.