PAGARALAM, HR – Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan berkolaborasi mengembangkan kopi khas Pagar Alam melalui ekosistem keuangan inklusif dengan melibatkan Koperasi Merah Putih.
Koperasi Merah Putih yang tersebar di seluruh kelurahan menjadi motor penggerak pengembangan kopi. Koperasi Merah Putih Ulu Rurah bahkan telah menjadi pionir ekspor kopi melalui kemitraan eksklusif dengan PT Asya Nusantara, yang membuka akses pasar internasional.

Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah agar kopi Pagar Alam benar-benar dikenal dengan identitas asli daerahnya, bukan lagi diklaim sebagai kopi daerah lain.
“Saya ingin Presiden bisa hadir ke Pagar Alam agar dapat melihat langsung tempat kopi kita ditanam. Mari terus berinovasi, bekerja dengan hati mulai dari menanam, merawat, hingga mengelola kopi agar orang percaya dengan kualitas kita,” ujar Ludi, Jumat (26/9/2025).
Rencananya, Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, akan diundang untuk meresmikan pelepasan ekspor perdana kopi Pagar Alam yang dikelola Koperasi Merah Putih. Kunjungan tersebut dijadwalkan pada November atau paling lambat awal Desember 2025. Agenda Presiden juga mencakup peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Taruna Nusantara, Sekolah Rakyat, serta panen dan penanaman Kopi Raden Kuning.
Langkah ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi kopi Pagar Alam untuk semakin dikenal di pasar nasional maupun internasional. jauhari gunawan






