JAKARTA, HR – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama Baznas Bazis Jakarta Selatan menggelar kegiatan Optimalisasi dan Evaluasi Zakat, Infaq, dan Shadaqah (ZIS) di Ruang Dirgantara, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (18/02/25).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jakarta Selatan, Habib Asy’ari, menyampaikan bahwa terdapat tiga aspek utama yang dibahas dalam kegiatan ini, yaitu ZIS, Zakat Fitrah, dan Map Gerakan Amal Sosial Ramadhan (MapGAR) yang akan segera dilaksanakan.
“Untuk memastikan optimalisasi program yang akan segera berjalan, kami mengundang seluruh Kasie Kesra Kecamatan dan Kelurahan se-Jakarta Selatan,” ujarnya.
Ia berharap pencapaian ZIS serta program Baznas Bazis lainnya tahun ini dapat melampaui target yang telah ditetapkan, yakni Rp 85 miliar.
“Dana yang terkumpul nantinya akan dimanfaatkan kembali untuk kepentingan warga Jakarta Selatan, seperti kegiatan Ramadan yang mencakup santunan, bedah rumah, tebus ijazah, kegiatan keagamaan, dan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Baznas Bazis Jakarta Selatan, Ahmad Kahfi, menjelaskan bahwa selain membahas optimalisasi dan evaluasi ZIS, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi program Baznas Bazis Jakarta Selatan tahun 2025. Salah satu program unggulan yang akan dijalankan adalah bedah rumah bagi 180 rumah mustahik yang tidak layak huni di 65 Kelurahan Jakarta Selatan.
Kahfi juga mengajak masyarakat untuk lebih maksimal dalam menyalurkan ZIS mereka, terutama menjelang Ramadan. “Khusus Zakat Fitrah, kami menargetkan penghimpunan hingga 27 Maret 2025, sehingga penyalurannya dapat dilakukan sebelum Hari Raya Idul Fitri,” pungkasnya. rg