DEPOK, HR – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyiapkan 1.600 paket bahan pokok untuk pelaksanaan Pasar Murah Ramadan 2025 yang akan diadakan di 11 kecamatan.
Pasar Murah Ramadan ini merupakan bagian dari program Quick Win 100 hari kerja Wali Kota-Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, khususnya pada poin kelima, yaitu Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam upaya mengendalikan inflasi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Dudi Mi’raz Imaduddin, menjelaskan bahwa melalui Pasar Murah Ramadan ini, Pemkot Depok memberikan perhatian khusus kepada masyarakat menengah ke bawah, terutama yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat Depok yang termasuk dalam DTKS,” ujarnya.
Dudi juga mengungkapkan bahwa Pasar Murah Ramadan akan dilaksanakan di 11 kecamatan, di mana setiap kecamatan akan menunjuk satu kelurahan sebagai lokasi penyaluran paket sembako murah.
Paket sembako yang disalurkan berisi beras premium 5 kilogram (kg), minyak goreng premium 1 liter, gula pasir premium 1 kg, dan sarden 1 kaleng. Sebelumnya, harga paket sembako ini mencapai Rp 152.600, namun setelah disubsidi oleh pemerintah lebih dari 60 persen, harga yang harus dibayar masyarakat hanya Rp 59.100.
“Masing-masing kelurahan akan mendapatkan alokasi 150 paket sembako,” tambahnya.
Kelurahan-kelurahan yang menjadi lokasi Pasar Murah Ramadan 2025 di antaranya Tanah Baru, Rangkapan Jaya Baru, Cipayung Jaya, Baktijaya, Cilodong, Krukut, Pangkalan Jati Baru, Mekarsari, Tapos, Sawangan, dan Bojongsari.
“Kami berharap program ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Depok, terutama dalam menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga terjangkau,” pungkas Dudi. sabar