DENPASAR, HR – Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan kembali menggelar Safari Kesehatan serangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 Tahun 2023, yang menyasar warga masyarakat Banjar Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara pada Sabtu (11/11).
Pelaksanaan kegiatan ini, secara langsung dipantau Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.
Turut hadir pula, Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Candrawati, Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara, Perbekel Desa Peguyangan Kaja, I Made Parmita serta jajaran terkait lainnya.
Digelar sejak pagi hari, warga masyarakat tampak antusias mendatangi lokasi kegiatan. Tak hanya kalangan lansia, para orang tua yang memiliki anak-anak juga terlihat ikut mengantri di pendaftaran safari kesehatan.
Wakil Walikota Denpasar, Agus Arya Wibawa mengatakan Pemerintah Kota Denpasar terus mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui berbagai macam program pelayanan kesehatan yang strategis.
“Program kita salah satunya adalah Safari Kesehatan yang menyasar desa hingga banjar-banjar di seluruh Kota Denpasar. Hal ini sengaja kita lakukan, agar pelaksanaanya betul betul tepat sasaran,” ungkapnya.
Arya Wibawa juga mengemukakan, agar masyarakat tidak ragu untuk berpartisipasi mengikuti giat Safari Kesehatan ini, karena akan banyak memberi manfaat dan merupakan langkah promotif, preventif, dan kuratif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Semoga giat Safari Kesehatan yang dilaksanakan secara berkelanjutan di Kota Denpasar ini dapat memberi banyak manfaat bagi masyarakat, sehingga tingkat kesehatan masyarakat dapat terjaga dan sebagai upaya promotif, preventif, dan kuratif meningkatkan derajat kesehatan”. ujar Wawali Arya Wibawa.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Denpasar, dr. Anak Agung Ayu Candrawati saat ditemui mengatakan jenis pelayanan kesehatan yang dilayani didalam Safari Kesehatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan umum, screening PTM (Penyakit Tidak Menular) dan pengobatan dari UPTD Puskesmas III Kecamatan Denpasar Utara.
“Kegiatan Safari Kesehatan ini juga bekerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya dengan RSUD Wangaya Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan Fisioterapi, kerjasama dengan YPK Bali (Yayasan Peduli Kemanusiaan Bali) dalam memberikan deteksi dini balita seperti screening THT dan tumbuh kembang balita,” urainya.
dr.Candrawati juga menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan JFF (John Fawcett Foundation Indonesia) dalam memberikan pelayanan operasi katarak, pemeriksaan kesehatan mata, pemberian kaca mata dan obat tetes mata sesuai hasil pemeriksaan. Selain itu, ada juga kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Denpasar dalam pelayanan kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional), kerjasama dengan Rotary Club of Bali Taman dalam melayani tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan penyuluhan tentang kesehatan organ reproduksi wanita dan Sadari (Periksa Payudara Sendiri).
Pihak lain yang berpartisipasi adalah RSU Bhakti Rahayu Denpasar dalam memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan, serta kerjasama dengan IDI Cabang Denpasar dalam memberikan bantuan obat-obatan.
“Kegiatan Safari Kesehatan kali ini juga dirangkaikan dengan Posyandu Balita dan Posyandu Lansia meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar kepala, serta pembagian PMT bagi balita,” imbuh dr. Candrawati.
Salah seorang peserta Safari Kesehatan, Putu Ariani berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dan pihak lainnya, yang telah menggelar Safari Kesehatan ini.
“Tentu kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan langsung dilingkungan kami,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut jumlah masyarakat yang melakukan screening Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pemeriksaan kesehatan umum berjumlah 103 orang, fisioterapi 5 orang, pengobatan 25 orang, operasi katarak 7 orang, pemeriksaan mata 197 orang, pemberian kaca mata (+/-) 102 orang, pemberian obat tetes mata 40 orang, pemeriksaan THT 21 orang, IVA Test 38 orang, pemeriksaan balita 19 orang, dan pelayanan BPJS Kesehatan sebanyak 10 orang.dyra