MAJALENGKA, HR – Wujud Kepedulian Pemerintah Kabupaten Majalengka saat ini akan mendata sejumlah guru honorer di Majalengka supaya mendapatkan dana insentif yang akan anggarkan dalam APBD.
Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi M MPd yang di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Ahmad Suswanto usai pengukuhan Bunda PAUD di Gedung Graha Sinfang Kasih, Selasa (5/3), mengatakan, dana APBD untuk guru honorer akan diberikan dihitung dari besarnya APBD.
Bupati berharap APBD menyentuh semua rakyat bisa melalui program melalui kegiatan langsung menyangkut kesejahteraan masyarakat Majalengka, khusus guru non ASN ada kewajiban pemerintah berupa dana insentif berapa jumlah yang terdaftar dan terdata di Kab Majalengka akan kita petakan untuk dianggarkan.
Lanjutnya, ASN di Majalengka saat ini bisa bersaing dengan kota dan kabupaten yang lain tidak lagi binner, tinggal saat ini perhatian pemerintah dan kesejahteraan guru non ASN termasuk yang ngurus jenazah segera kita petakan dan hitung berapa kemampuan fiskal daerah.
“Saya akan meratakan APBD semua tersentuh lapisan masyarakan karena itu uang rakyat kembali kepada rakyat asal tepat sasaran,” katanya.
Karna Sobahi menambahkan, hendaklah nilai kepemimpinan bernilai barokah, insentif kita tingkatkan, manakala rakyat dimainkan berupa pungutan KTP, KK, dan jual buku paket tingkat SD dan SMP laporkan untuk dilaporkan kepadanya.
“Bila terjadi penggelembungan anggaran di instansi yang tidak tepat sasaran buat rekan wartawan dan masyarakat awasi, termasuk proyek besar di Majalengka seperti pembangunan RSUD Majalengka seharusnya akhir 2018 sudah rampung hingga saat ini belum beres, bila ada penyelewengan dan mengatasnamakan saya laporkan dan bawa ke saya, nggak ada bekab bekapan,” tegasnya. lintong situmorang