Pemkab Lampung Selatan Dukung Penuh Program Kampung Nelayan Merah Putih

Pemkab Lampung Selatan mendukung penuh Program Kampung Nelayan Merah Putih.
Pemkab Lampung Selatan mendukung penuh Program Kampung Nelayan Merah Putih.

LAMSEL, HR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menyatakan dukungan penuh terhadap Program Penguatan Kapasitas (PPK) Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) yang digulirkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan Supriyanto menegaskan hal tersebut saat menerima audiensi tim PPK KNMP di ruang kerjanya, Senin (15/9/2025). Pertemuan turut dihadiri Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dulkahar, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, camat Sragi dan Ketapang, serta tim pelaksana KNMP dari Desa Bandar Agung dan Desa Ketapang.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Karangantu Parlinggoman Tampubolon menjelaskan bahwa Provinsi Lampung memiliki empat titik pembangunan Kampung Nelayan, dua di Lampung Selatan dan dua di Lampung Timur. Untuk Lampung Selatan, pembangunan dipusatkan di Lapangan Bandar Agung dan TPI Kuala Jaya.

Sekda Supriyanto Tekankan Pengawalan Program KNMP hingga ke Desa
Sekda Supriyanto Tekankan Pengawalan Program KNMP hingga ke Desa

“Tim kami sudah berada di lokasi sejak seminggu lalu. Kami mohon dukungan perangkat daerah agar pembangunan berjalan lancar, mengingat waktu pelaksanaan cukup singkat,” ujarnya.

Supriyanto menegaskan agar seluruh perangkat daerah, camat, dan kepala desa mengawal program ini. Ia mengingatkan bahwa target penyelesaian hanya 140 hari sehingga koordinasi harus cepat dan efektif.

“Waktu sangat singkat. Karena itu, camat dan kades harus benar-benar mendampingi jalannya kegiatan. Jika ada masalah, segera koordinasikan,” tegasnya.

Selain teknis pembangunan, Supriyanto meminta semua pihak menjaga keamanan, komunikasi, dan memasang papan kegiatan di lokasi. Ia menambahkan program KNMP sejalan dengan visi Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama dalam mengembangkan sektor Agro Eduwisata.

“Harapannya, kawasan nelayan ini juga memiliki nilai tambah dengan integrasi pariwisata,” ujarnya. santi

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *