Pemkab Gowa-Tim Lacak Intervensi Tekan Miskin Ekstrem

Pemkab Gowa bersama Tim Lacak turun langsung intervensi keluarga miskin ekstrem dengan bantuan pangan, usaha, kesehatan, hingga perbaikan rumah.
Pemkab Gowa bersama Tim Lacak turun langsung intervensi keluarga miskin ekstrem dengan bantuan pangan, usaha, kesehatan, hingga perbaikan rumah.

GOWA, HR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus menunjukkan komitmen menekan angka miskin ekstrem di wilayahnya. Langkah ini dilakukan melalui pendataan dan intervensi langsung oleh Tim Sahabat Layanan Cepat Atasi Kemiskinan (Lacak).

Tim Lacak mencatat beberapa keluarga miskin ekstrem (KME) di Kecamatan Somba Opu, antara lain Iwan dan Sakir Dg Tammu di Kelurahan Paccinongan serta Muhajir dan Nawir di Kelurahan Tombolo.

Bacaan Lainnya

Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, turun langsung mengunjungi keluarga-keluarga tersebut. Ia menyerahkan bantuan sekaligus memastikan kebutuhan mendesak mereka segera terpenuhi.

Pemkab Gowa bersama Tim Lacak turun langsung intervensi keluarga miskin ekstrem dengan bantuan pangan, usaha, kesehatan, hingga perbaikan rumah
Pemkab Gowa bersama Tim Lacak turun langsung intervensi keluarga miskin ekstrem dengan bantuan pangan, usaha, kesehatan, hingga perbaikan rumah

“Hari ini kita mengunjungi KME hasil pelacakan Tim Lacak. Mereka harus segera diintervensi agar kesenjangan sosial berkurang, khususnya masalah kemiskinan di Kabupaten Gowa,” ujar Husniah, Kamis (4/9).

Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Baznas, akan mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem di Gowa.

“Kita membawa bantuan paket sembako dari Baznas. Selain itu, jika ada keluarga yang belum menerima PKH atau BPNT, usulan akan kita dorong melalui pemerintah kelurahan. Bantuan pekerjaan, usaha, hingga perbaikan rumah juga kita berikan sesuai hasil asesmen,” jelasnya.

Kepala Bappeda Gowa, Sujjadan, menambahkan intervensi harus berbasis hasil asesmen Tim Lacak agar tepat sasaran. Ia menyebut bantuan mencakup pangan, pendidikan, kesehatan, usaha ekonomi produktif, ternak, pertanian, hingga infrastruktur.

Kondisi keluarga miskin ekstrem
Kondisi keluarga miskin ekstrem

Setiap keluarga KME mendapat bantuan berbeda sesuai kebutuhan. Iwan menerima bantuan jamban, Sakir dg Tammu mendapat dukungan usaha Z’Mart, Muhajir memperoleh bantuan perbaikan rumah, sementara Nawir mendapatkan layanan kesehatan untuk pemeriksaan katarak serta usulan program PKH.

Selain itu, Pemkab Gowa juga mengunjungi keluarga Hasbiah di Kelurahan Tamarunang yang menjadi korban kasus ketenagakerjaan di salah satu perusahaan lokal.

Kegiatan ini turut dihadiri pimpinan SKPD Pemkab Gowa, Ketua Baznas Abbas Alauddin, Tim Lacak, Camat Somba Opu Nuraeny Apriyani, serta lurah setempat. kartia

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *