GOWA, HR — Pemerintah Kabupaten Gowa kembali mencatat prestasi di bidang kesehatan. Kabupaten Gowa meraih peringkat Terbaik I di Sulawesi Selatan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Pengawasan Obat dan Makanan Tahun Anggaran 2023. Pada 2024, Gowa menempati posisi Terbaik III.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Taruna Ikrar, menyerahkan penghargaan tersebut pada Kamis (28/8) di Aula Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
Capaian ini membuktikan bahwa tata kelola DAK Non Fisik sektor kesehatan di Kabupaten Gowa berjalan optimal, transparan, dan akuntabel. Program pengawasan obat dan makanan di daerah juga terlaksana dengan baik sehingga melindungi kesehatan masyarakat.
Staf Ahli Bupati Gowa, Rumaisah, menyebut penghargaan ini sebagai pengakuan atas konsistensi pemerintah daerah meningkatkan kinerja kesehatan.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif seluruh jajaran, terutama Dinas Kesehatan. Kami persembahkan sepenuhnya untuk masyarakat Gowa,” ujarnya.
Ia menegaskan, prestasi tersebut menjadi pemicu untuk memperkuat pengawasan dan memperluas edukasi publik terkait keamanan obat dan makanan.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, juga memberikan apresiasi. Menurutnya, penghargaan ini menunjukkan bahwa tata kelola pemerintahan di bidang kesehatan berjalan baik dan mendapat pengakuan pemerintah pusat.
“Prestasi ini kebanggaan sekaligus tanggung jawab. Kami akan memastikan setiap program kesehatan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ungkapnya. kartia
