Pemkab Barito Utara Ikuti Rapat Virtual Arahan Presiden Tentang Karhutla

oleh -12 Dilihat
Pemkab Barito Utara Ikuti Rapat Virtual Arahan Presiden Tentang Karhutla.

MUARA TEWEH, HR – Dalam upaya mengantisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Republik Indonesia khusnya Kab Barito Utara di bumi iya mulik bengkang turan.Bupati Barito Utara, H Nadalsyah, Senin (22/02/2021) didamping Sekretaris Daerah, unsur FKPD, Kepala DLH, Kepala BPBD dan Kepala Manggala Agni Kabupaten Barito Utara, mengikuti rapat virtual untuk mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo, tentang penanganan penanggulangan Kebakaran Hutan dan lahan (KARHUTLAH).

Disamping seluruh kepala daerah dan jajaranya bagi kepala daerah yang wilayahnya rawan terjadi Karhutlah diundang langsung ke Istana Negara. Menkopolhumlam Moh Mahfud MD, menyampaikan bahwa berkaca pada pengalaman kebakaran hutan yang hebat pada Tahun 2015, hingga negara-negara mengajukan protes. Pemerintah melakukan penataan penanganan karhutlah, hingga sampai saat ini, jumlah kebakaran hutan berkurang dratis. Berbagai upaya pemerintah tersebut membuahkan hasil, hingga Tahun 2020 tidak terjadi kabut asap ataupun asap lintas negara. “Sehingga pemerintah tidak ada tekanan internasional dan dapat memfokuskan penanganan Covid-19,” jelas Menko Polhumkam.

Keberhasilan di Tahun 2020 diharapkan jangan sampai membuat lengah, terlebih untuk daerah yang masih rawan karhutlah. Presiden RI Ir Joko Widodo, mengatakan bahwa setiap tahun sejak Tahun 2015 pemerintah rutin menggelar pertemuan terkait karhutlah. “Untuk mengingatkan agar jangan lupa pada aturan yang telah disepakati pada Tahun 2016,” jelas Presiden RI.

Untuk Pangdam dan Kapolda, apabila diwilayahnya terjadi kebakaran hutan yang tidak dapat tertangani maka akan diganti. Berdasarkan data BMKG, sampai bulan April curah hujan di Indonesia masih cukup tinggi. “Puncaknya pada bulan Agustus, kita harus waspada dan persiapan penanggulangan karhutla,” kata Presiden RI.

Presiden juga menyampaikan langkah-langkah penanganan karhutla, yakni prioritas dalam pencegahan, prioritaskan pemantauan bagi daerah yang rawan karhutla, update data, infrastruktur monitoring sampai bawah, pencarian solusi parmanen dalam penanganan karhutla. “99% faktor utama dalam karhutla adalah manusia,” kata Presiden. mps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.