BEKASI, HR – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi mendesak pengelola Kawasan Industri M2100 untuk segera memperbaiki kondisi jalan rusak dan berlubang di sepanjang Jalan Sumbawa. Jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan kawasan industri dengan pintu masuk tol, sehingga kondisinya sangat memengaruhi keselamatan pengguna jalan.
PJ Bupati Kabupaten Bekasi, Dedi Supriyadi, menekankan pentingnya perbaikan jalan yang rusak ini. “Pengelola Kawasan Industri M2100 harus segera mengambil langkah untuk memperbaiki jalan berlubang dan rusak di sepanjang Jalan Sumbawa, mengingat dampaknya terhadap keselamatan pengguna jalan,” ujar Dedi.
Dampak Jalan Rusak
Jalan Sumbawa yang rusak dan berlubang telah menjadi perhatian serius karena tingginya intensitas kendaraan yang melintas setiap hari, baik kendaraan pribadi maupun angkutan barang. Kondisi ini, terutama di malam hari ketika visibilitas terbatas, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
“Beberapa kecelakaan sudah terjadi akibat lubang-lubang di jalan ini, menyebabkan kerugian materi hingga korban jiwa,” tambah Dedi.
Tanggung Jawab Bersama
Dedi juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan pengelola kawasan industri dalam menjaga infrastruktur jalan. Kawasan Industri M2100, sebagai salah satu pilar ekonomi di Kabupaten Bekasi, memiliki peran strategis dalam mendukung mobilitas barang dan jasa di daerah ini.
“Perbaikan jalan ini tidak hanya untuk menghindari kecelakaan, tetapi juga untuk memastikan kelancaran operasional kawasan industri yang berkontribusi besar pada perekonomian daerah,” jelasnya.
Harapan untuk Tindakan Cepat
Pemda Kabupaten Bekasi berharap pengelola Kawasan Industri M2100 segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan yang rusak. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan pengguna jalan sekaligus menjaga kelancaran mobilitas di kawasan tersebut.
“Dengan jalan yang lebih baik, mobilitas barang dan orang akan berjalan lebih lancar, mendukung aktivitas industri sekaligus menjaga keselamatan masyarakat,” pungkas Dedi.