Peluncuran Merdeka Belajar Episode 17 Revitalisasi Bahasa Daerah

oleh -10 Dilihat

SUKABUMI, HR – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, SH.,MM mengikuti acara Peluncuran Merdeka Belajar Episode 17 : Revitalisasi Bahasa Daerah secara Virtual bertempat di Command Center Kab. Sukabumi – palabuhanratu. Selasa (22/2)

Kebijakan Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.

Menteri Pendidikan,Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim menjelaslakan bahwa pentingnya revitalisasi bahasa daerah ialah untuk melestarikan bahasa daerah supaya tidak punah.

“Bahasa bukan sekedar sekumpulan kata atau seperangkat kaidah tata bahasa tetapi sebagai khazanah kekayaan budaya, wujud kebinekan negara kita,  Jika bahasa tidak digunakan maka akan punah,” jelasnya.

Nadiem mengajak secara bersama-sama untuk terus mencintai dan memelestarikan Bahasa daerah. “Mari kita bersama-sama melestarikan bahasa daerah di masing masing wilayah,” ajaknya.

seusai acara berlangsung Sekda sependapat bahwa Bahasa daerah merupakan warisan budaya terpenting yang harus dilestarikan dan pemerintah daerah akan mendorong program revitalisasi bahasa daerah kemendikbudristek RI, “Bahasa daerah merupakan warisan kebudayaan yang sangat penting untuk dilestarikan,kita gunakan bahasa kita bahasa daerah jadi jangan sampai punah kita akan dorong program revitalisasi bahasa daerah kemendikbudristek RI ini,” jelasnya.

Sekda pun menghimbau kepada masyarakat untuk mencintai bahasa daerah yang telah diwariskan oleh para leluhur dan mengajarkan bahasa daerah khususnya bahasa sunda kepada anak-anak generasi penerus dari sejak usia dini. “Kita mengajak kepada bapak/ibu yang memiliki putra/putri Didiklah bahasa daerah dari sejak dini, seperti bahasa kita bahasa sunda, jadi bahasa sunda harus terus di ajarkan, di gembleng kepada anak kita dan dikhawatirkan jika tidak di didik ke putra/putri kita nanti kedepannya bahasa daerah kita akan punah dan generasi penerus kita tidak mengerti bahasa daerah sendiri,” Pungkasnya. ida

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.