PAGARALAM, HR – Monitoring Center for Prevention (MCP) merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, untuk memantau kinerja program pencegahan korupsi.
Nantinya, capaian nilai MCP akan menjadi indeks pencegahan korupsi suatu daerah selama penyelenggaraan pemerintahan berlangsung, dengan memantau beberapa aspek, seperti perencanaan dan anggaran, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, pengelolaan barang milik daerah, dan tata kelola desa.
Wali Kota Pagaralam Ludi Oliansyah, seusai mengikuti Video Conference, mengajak semua OPD untuk terus meningkat sinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan Kota Pagar Alam yang bersih dan bebas korupsi.“Saya juga mengajak semua kepala OPD untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Pagaralam”.
Kegiatan Video Conference, Peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) melalui Monitoring Center for Prevention (MCP) Tahun 2025 secara virtual
diikuti Walikota Pagaralam, Ludi Oliansyah bersama Ketua DPRD Kota Pagaralam Hj. Jenny Shandiyah.
Pj. Sekretaris Daerah, Asisten, dan Staf Ahli Walikota, Inspektur Daerah, Kepala Badan Keuangan Daerah, Kepala Dinas Perizinan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Perkim, Kepala Dinas PUTR dan Kepala Bagian ULP Setdako Pagaralam. Bertempat di Ruang Rapat Besemah I, Setdako Pagaralam, Rabu (05/03/2025). jauhari gunawan