JAKARTA, HR – PT Pelindo II (Persero) berencana menawarkan saham perdana (IPO) tiga anak usaha, dengan target perolehan dana sekitar Rp6 triliun.
”Tiga anak usaha ini sedang proses persiapan. Ekspektasi kita, kalau tidak 2017 ya 2018,” kata Direktur Utama PT Pelindo II (Persero), Elvyn G Masassya di Jakarta.
Menurut dia, tiga entitas tersebut adalah IPC Terminal, IPC Marine Service, dan IPC Terminal Petikemas. Adapun rencana penggunaan dana hasil aksi korporasi ini untuk pengembangan pelabuhan.
Berdasarkan laman resmi Pelindo II memiliki 16 anak usaha, seperti Indonesia Logistics Coummunity Services, IPC Multi Terminal, PT RS Pelabuhan, IPC Car Terminal, IPC Dredging Services, IPC Container Terminal, IPC Eco Power, IPC Indonesia Container Terminal, TPK Koja Container Terminal, IPC Marine Service, IPC Maritime Edu Center, IPC Port Developer, IPC Portt Equipment, IPC Port Operator, IPC Port Operator, dan IPC Terminal Petikemas.
Saat ini, Pelindo II tengah mengerjakan tiga proyek strategis dengan total kebutuhan dana mencapai Rp34 triliun. Proyeknya adalah Cikarang Bekasi Laut (inland waterway), pelabuhan internasional baru di Sorong, Papua dan Kijing, Kalimantan Barat.
Tahun ini, PT Pelindo II menganggarkan belanja modal sekitar Rp 6 triliun dan sebagian besar untuk pengembangan Kalibaru. Adapun pendapatan tahun ini ditargetkan Rp 8 Triliun dengan laba Rp 1,5 triliun.
Direktur Keuangan Pelindo II, Orias Moedak pernah bilang, selain Kalibaru, Pelindo II tahun ini akan mengembangkan Pelabuhan Kijing (Pontianak), Tanjung Carat (Sumsel), Pelabuhan Cirebon, dan Pelabuhan Sorong. Khusus pengembangan Sorong, menurut Moedak, karena sangat luas (7500 ha), Pelindo II akan menggandeng pihak lain sebagai investor. krisman
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
