PANGKALPINANG, HR – Kegiatan yang tengah dilakukan PJN I Babel di tiga lokasi pekerjaan, yakni Ling Pangkalpinang Puding Besar, Simpang Ibul, Tanjung Kalian. Ada pekerjaan PT. Mekar Jaya Abadi Pratama, beberapa pelebaran jalan 7,5 Km, dan di ruas Pangkalpinang – Puding Besar. Ada pelebaran dikerjakan SKPD 1,5 km. Kemudian ling Pangkalpinang Namang, Koba, airbara, Toboali Sadai, selain pekerjaan rutinitas dan tambal lobang, juga dilaksanakan pekerjaan berkala, jalur Nasional ruas Namang Koba, nomor kontrak KU.08-08/K/498593/03/244/1/IH2015, lokasi Bangka Tengah. Paket senilai Rp. 1.087.430.000 dipercayakan ke CV. Kurau Timur, namun tidak tercantum berapa panjang jalan yang dikerjakan, dan kapan mulai kerja. Waktu pelaksanaan selama 90 hari kalender.
Sementara untuk Ling Pangkalpinang, Sungailiat, Simpang Lumut Tanjung Gudang ada dilakukan pekerjaan 4 paket, berupa pelebaran jalan dan pembangunan jembatan. Untuk pelebaran jalan Lumut Sungailiat sepanjang 1,5 km oleh PT. SMA. Pelebaran jalan ruas Sungailiat Pangkalpinang sepanjang 2,5 km oleh PT. Mekar Jaya Abadi Pratama. Pembangunan jembatan Air Sumbangsih, juga tengah dikebut dan pelebaran jalan Sungailiat Pangkalpinang dikerjakan PT. BCK Group.
Dari paket itu, hasil pantauan HR di lapangan sebagian sudah selesai pekerjaannya. Badan jalan terlihat mulus hitam dan lebar. Tampak beberapa pengendara begitu bersemangat ketika melintas di Ruas Sungailiat Kenanga.
Namun disisi lain masih banyak pekerja dan berbagai alat berat beraktivitas di lokasi pekerjaan PT. BCK Group. Walau cuaca mendung dan hujan rintik rintik, masih dilakukan pengaspalan.
Dan pekerjaan PT. MJAP terlihat belum rampung, tapi tetap ada kegiatan di lokasi. Pembangunan Jembatan Air Sumbang Sih, agaknya perlu pengawasan ketat, sebab beberapa waktu lalu terpantau pemasangan batu untuk oprit jembatan dilakukan serampangan. Hanya bongkahan batu disusun, lalu bagian luar di poles semen saja.
Ir. H. Meximilien Abubakar MT, mantan Satker PJN Babel, terkait belum rampung beberapa paket proyek, mengatakan semestinya sudah selesai, mengingat waktunya sudah mepet. Khusus pekerjaan PT. Mekar Jaya Abadi Pratama, ia menilai semestinya sudah selesai, karena waktu masa kontraknya telah lama, sedangkan paket yang lain sudah selesai. “Saat ini masih ada lahan yang belum bebas, sebenarnya itu bukanlah suatu alasan untuk memperlambat pekerjaan, kecuali memang kontraktor tak bermodal,”ungkapnya via ponsel.
Sedangkan Syamsul Bahri.ST, mewakili PPK 01, Dinar Pangayoman ketika dijumpai di kantornya pekan lalu, mengutarakan sangat optimis semua proyek itu selesai tepat waktu dan sesuai dengan jadwal. “Kegiatan itu selalu kita awasi, dan kita tegur baik langsung maupun lewat HP. Saya sangat ketat mengawasinya, kalau perlu akan kita bongkar kalau tak sesuai dengan (RAB). Saya pun sangat terbantu dengan adanya laporan laporan dan temen – temen secara tidak langsung. “Bahan temuan itu akan saya jadikan acuan menegur pengawas di lapangan, sebab berkualitas dan tidaknya suatu pekerjaan proyek itu, sangat bergantung kepada keaktifan para pengawas di lapangan,”katanya cik/wan
