MUARA TEWEH, HR – Entah apa penyebabnya banyak warga yang bingung, masalahnya pengerjaan Bandar Udara (Bandara) H M Sidik yang dibangun di Desa Trinsing, Kabupaten Barito Utara, Kalimantantan Tengah sampai saat ini belum bisa di darati pesawat.
Meski sebelumnya di beberapa media dijanjikan bahwa Bandara H M Sidik akan segera melakukan uji coba penerbangan, namun faktanya berdasarkan pementauan HR Online di lapangan, Selasa (08/01/2019) terlihat bahwa pekerjaan Bandara H M Sidik masih sangat jauh dari harapan, khususnya warga Barito Utara.
Susilo, Pejabat Sekretaris Desa Trinsing, Selasa (08/01/2019) menyatakan sangat kecewa dengan mangkraknya pengerjaan Bandara di desanya.
“Saya heran juga kenapa pekerjaan bandara ini selalu mangrak dan mangkrak lagi, padahal pengerjaan bandara ini sangat kami dukung, karena menjadi kebanggaan tersendiri buat desa kami”, unkapnya.
Sementara H M Fadil, Kepala Bandara Beringin Muara Teweh sebelumnya telah di konfirmasi, Senin (07/01/2018) membenarkan mangkraknya pengerjaan Bandara H M Sidik di Desa Trinsing.
”untuk anggaranya telah kita kembalikan ke pusat dan kepada pihak kontraktor kita beri waktu 90 hari untuk dapat menyelesaikan pekerjaan “, terangnya.
Odilodiolohe, salah seorang warga mengutarakan pekerjaan Bandara H M Sidik di Desa Trinsing cendrung asal asalan dan sepertinya ada nuansa pembiaran. Ia berharap pihak terkait lebih serius dalam menangani mega proyek ini. mps