Pasca Robohnya Bangunan Cristian Centre, Sejumlah Organisasi Kristen Gerah

oleh -589 views
Bangunan Cristian Centre yang roboh (12/9).

SINTANG, HR – Pasca robohnya bangunan Cristian Centre di Jl Wisata Baning kab Sintang Kalimantan Barat, sejumlah organisasi kristen disana gerah.

Gerah karena jauh sebelumnya Cristian Centre dibangun tahun 2019, terkesan bahwa bangunan itu diketahui mereka (Umat Kristen) padahal faktanya mereka tidak tahu sama sekali.

Memang saat bangunan itu dimulai tahun 2019 dengan peletakan batu pertama oleh Menhumkam RI Yasona Laoly, para gembala sidang sejumlah geraja di Sintang di undang.

Tapi, “kami hadir disana hanya sebatas undangan”, soal dilibatkan mengetahui proses Cristian Centre diadakan pemerintah kab Sintang, kami tidak dilibatkan.

Jadi kalau hari ini bangunan itu roboh, serta merta membawa nama umat atau organiasi kristiani sebagai pemilik, ini waktu kami untuk menyangkalnya. Kami tidak tahu menahu pembangunan Cristtian Centre.

Demikian seorang tokoh kristiani daerah itu yang gerah ketika membaca berita HR (15/9) berjudul, Bangunan Cristiani Centre Sintang Roboh.

Kepada HR ia menegaskan, pengadaan bangunan itu tidak satu-pun organisasi kristen Sintang yang dilibatkan, setahu kami umat kristen Sintang, itu pengadaan bangunan inisiatif Pemkab Sintang.

Bahkan, diserahkan kepada organisisi kristen mana setelah selesai dibangun, kami masing-masing pemimpin denominasi gereja-gereja yang eksis ini di Sintang-pun tidak tahu sampai hari ini.

Itu bangunan murni inisiatif pemkab Sintang, tapi entah siapa oknum pejabatnya yang punya inisiatif, silahkan media telusuri, lanjutnya.

Kami sekali lagi hanya menegaskan, bahwa bangunan yang roboh itu bukan milik umat atau organiasasi kristen, jadi jangan katika roboh melibatkan umat kristen, sambungnya.

Karenanya saran tokoh kristen yang minta namanya jangan ditulis, kepada aparat hukum daerah ini (Sintang-red) segera turun tangan untuk mengusutnya.

Isu anggarannya kami dengar, millyaran rupiah digelontorkan pemkab Sintang membuat mal, rakit besi, timbun tanah buat jembatan masuk, benar atau tidak anggaran itu untuk membangun itu, segeralah di audit buktikan, ungkapnya.

Lebih aneh ungkap tokoh ini, hanya membuat bangunan semcam itu mendatangkan orang dari Pontianak, padahal pengusaha Sintang banyak yang sukses dan punya peralatan lengkap.

Kenapa harus dari Pontianak? yang borong, warga kristen Sintang banyak yang mampu, kecam mereka seraya menyebut bahwa hal ini patut dicurigai.

Tokoh kristen daerah itu kemudian sampaikan, bahwa dalam waktu dekat, para tokoh kristen dan pemimpin organisasi gereja gereja di Sintang akan bahas hal ini, tujuannya untuk bersihkan nama.

Dan sekalian buat rekomendasi kepada daerah, aparat hukum untuk usut kasus itu dengan demikian kami sebagai umat dan pemimpin organisasi kristen tidak tercemar hanya karena oknum.

Jadi silahkan media menelusuri siapa sebenarnya tokoh dibalik pembangunan Cristian Centre Sintang, mau pejabat, mantan pejabat, pengusaha, tulis saja besar-besar, dukungnya.

Kami juga siap dukung aparat hukum daerah ini, dengan mengusut kasus Cristian Centre sebagai pintu masuk dugaan korupsi lain-lain terungkap, pesan perwakilan para hamba Tuhan daerah itu. tim

Tinggalkan Balasan