Pasca Bencana Banjir, Air Mulai Surut

oleh -543 views
oleh
KLATEN, HR – Sejumlah desa di Kabupaten Klaten dilanda bencana banjir akibat hujan deras lebih dari 24 jam yang mengguyur tanpa henti, Senin (27/11/17), hingga sepanjang Selasa dan Rabu bahkan di beberapa lokasi banjir juga menggenangi sekolah, perkantoran, rumah warga serta mengakibatkan tanggul jebol.
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten, menjelaskan, hujan diperkirakan masih terjadi dalam beberapa hari diakibatkan oleh Musim Siklon Tropis Cempaka. Adapun dampak dari cuaca Ekstrin tersebut beberapa sungai meluap dan menggenangi rumah warga yaitu, dukuh Muker, Dukuh Melikan Kidul, Kecamatan Wedi.
Sementara itu, Kecamatan Bayat dilaporkan rumah warga terendam banjir sehingga harus diamankan di tempat yang lebih tinggi, bahkan kantor Polsek Bayat dan SMK Rota Bayat tak luput dari kepungan banjir hingga setinggi satu meter. Selain berdampak kerusakan fisik banjir, juga menghanyutkan salah satu warga atas nama Ngatmin (25) tahun, warga Gedangsari, Gunung Kidul Yogyakarta.
Berdasarkan pantauan dilapangan, terkait beberapa sumber penanganan pengungsi akibat bencana banjir hingga Kamis (30/11/17) pagi, menyebutkan warga Dukuh Tegalsari Desa Pacing diungsikan di Balai Desa Pacing dan warga Muker Kidul. Warga Melikan yang semula mengungsi di Dukuh Mukel Lor saat ini dipindahkan ke Balai Desa Brangkal. Penanganan pengungsi berjalan lancar dan bantuan untuk warga terkena bencana juga terus berdatangan.
Penanganan bencana banjir selain BPBD dan PMI Klaten juga melibatkan sejumlah relawan antara lain, Search and Rescue (SAR) serta relawan dari Organisasi Kemasyarakatan seperti Muhammadiyah Disaster Managemen Center (MDMC), Disaster Medic Comitte (DMC) RSU PKU Muhammadiyah Delanggu membuka Posko Bencana di Balai Desa Brangkal. ani sumadi


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan