MUARA ENIM, HR – Persiapan pilkada Kabupaten Muara Enim yang tinggal menghitung hari, pasangan Cabup/Cawabup DR. IR Samsul Bahri MM – Ir Hanan Zulkarnain MTP (SBH) semakin intens menjalin komunikasi dengan tim sukses maupun pedukungnya.
Komunikasi yang selalu terjalin dengan baik akan selalu menumbuhkan rasa percaya diantara kandidat dengan pemilihnya. Seperti dilakukan dalam acara halal bihalal yang dihadiri lebih dari 1.500 orang lebih dilaksanakan di gedung PDKT Muara Enim, (23/6).
Dalam acara halal bihalal ini tidak lain tujuannya guna menjalin dan memperkokoh tali silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik selama ini. Selain itu menghimbau kepada para saksi yang telah mendapatkan pelatihan agar dapat menjalankan tugasnya sebaik-baiknya dan bertanggung jawab.
Acara yang dihadiri oleh pasangan “Samsul Hanan” dengan nomor urut 1, para ketua partai dan anggota DPRD Partai pedukung pasangan ini, semua tim sukses, masyarakat pendukung serta tokoh masyarakat yang siap memenangkan SBH dalam pilkada 27 Juni 2018.
Ketua tim pemenangan SBH, Bambang Hermanto SH, MKn menyampaikan, Pelaksanaan kempanye yang sudah dilaksanakan selama 4 bulan lamanya, diharapkan kepada semua jajaran tim pemenangan tetap kita berjuang untuk memenangkan pasangan SBH untuk memenangkan dalam Pilkada Muara Enim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2018- 2023.
Dalam sambutannya Dr Ir Samsul Bahri MM menyampaikan, sudah 230 desa dikunjungi demi manyampaikan program-programnya untuk menjadikan Kabupaten Muara Enim lebih baik lagi dan menjadi kabupaten terdepan.
“Di detik-detik terakhir ini saya sampaikan jika ada kekurangan dari kami, adalah merupakan kekurang yang tidak kami sengaja,” ujarnya.
Lebih lanjut Samsul menyampaikan, menurut persatuan lembaga survey bahwa hasil survey masih tertinggi.
“SBH tidak akan melanggar aturan, berjalan sesuai aturan yang berlaku, apalagi yang melakukan money politic, jelas SBH tidak akan lakukan kerena, akan mendapatkan sanksi dan dapat didiskualifikasi,” ungkap Samsul.
Muara Enim miliki APBD sebesar Rp 2,4 triliun, namun Muara Enim masih tertinggal dari kabupaten lainnya.
Dengan anggaran sebesar ini maka, Muara Enim harus dipimpin oleh pemimpin yang punya konsep yang jelas dan visioner.
“Berikan kami waktu 3 tahun untuk membangun Muara Enim lebih baik lagi, jangan sesatkan pikiran masyarakat dengan memberikan informasi yang keliru,” tutup Samsul. ja