Parkir Kota Nanga Pinoh Semrawut

oleh -553 views
oleh
MELAWI, HR – Sejumlah titik di kawasan Kota Juang Nanga Pinoh Kabupaten Melawi makin dipenuhi juru parkir. Maraknya juru parkir itu justru menciptakan kekhawatiran bagi masyarakat sekitar dan pengunjung.
Juru parkir liar marak
di Kota Nanga Pinoh.
Hampir seluruh mini market, dan warung kopi serta sepanjang Jalan Cempaka dan Jalan Garuda di jalur pantai, juru parkir tumbuh liar. Ironisnya, juru parkir tersebut rata-rata anak di bawah umur. Kalaupun ada orang dewasa, itupun tidak ada identitas resmi, apakah ini benar petugas tukang parkir di bawah naungan UPT Parkir atau Dishub Melawi atau sejumlah orang dewasa yang iseng untuk mendapatkan penghasilan.
Kota Juang Nanga Pinoh harus memberikan perbaikan pada tempat-tempat umum seperti kebersihan dan keamanan tak punya penjaga oleh anggota Satpol PP dan pihak kepolisian di area tersebut.
Namun, ada beberapa hal yang di sekitar Jalan Garuda bahkan Jalan Cempaka sampai penuh, di sinilah sering adanya tukang parkir yang bisanya dijadikan momen sebagai lahan penghasilan.
“Bahkan tarif parkirnya tidak ada aturannya dan dipungut sebesar Rp 2.000,” kata Julfiandi, warga Nanga Pinoh, ketika ditemui di bilangan Pasar Cempaka Kota Nanga Pinoh.
Nah, hal ini juga terjadi di beberapa layanan publik seperti di Puskesmas, kantor, dan lainnya. Jika hal ini masuk ke kas pemerintah daerah tak ada masalah bagi masyarakat.
Berdasarkan pantauan HR, banyak menemukan oknum parkir liar beroperasi di Kota Juang Kabupaten Melawi. Bahkan ada titik areal yang menempatkan tulisan “Parkir Gratis”, tapi prakteknya tetap dikenakan biaya parkir oleh juru parkir liar tersebut.
Jul berharap agar perlunya perhatian penuh oleh instansi terkait agar dapat menata atau memperbaiki manajemen parkir di Kota Nanga Pinoh serta mengawasi parkir-parkir liar dan menindak tegas tanpa pandang bulu, tentunya akan memberi dampak positif bagi Pemkab Melawi. abd/mnl


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan