Pangdam XIV/Hasanuddin Resmikan Aula Andi Depu Makorem 142/Taroada Tarogau

Mayjen TNI Surawahadi tandatangani prasasti Aula Andi Depu.

MAMUJU, HR – Peresmian Aula Andi Depu ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan Pangdam, Mayjen TNI Surawahadi sekaligus Buka Puasa Bersama dengan Danrem 142/Tatag, forkopimda Provinsi Sulawesi Barat, Dandim Jajaran Korem 142, Danyon 721/Makkasau, Gubernur Sulbar, Bupati dan Sekda Kabupaten Mateng, di Makorem 142/Tatag Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, Mamuju, Selasa (14/5/2019.

Mayjen TNI Surawahadi beri santunan.

Dalam sambutannya Pangdam XIV Hasanuddin mengajak segenap masyarakat Sulawesi Barat agar memaknai pemberian nama Aula Andi Depu sebagai refleksi terhadap keyakinan jati diri bangsa yang bermartabat. “Sebagai bangsa yang besar yang menghargai jasa para pahlawannya. Andi depu ini merupakan pahlawan nasional yang dijuluki Ibu Agung,” kata Mayjen TNI Surawahadi.

Andi Depu Sendiri, lanjut Pangdam berasal dari Polewali Mandar atau Polman. Beliau adalah pahlawan wanita pertama dalam sejarah kerajaan Balanipa yang gigih dan berani berjuang mempertahankan kemerdekaan bersama rakyatnya melawan NICA pada tahun 1946. Dan dinobatkan sebagai ar-rayyan. Sebutan bagi Ratu yang memimpin kerajaan, dan saat itu beliau menjadikan istana kerajaannya sebagai markas para pejuang Republik Indonesia di tanah Mandar.

“Kita semua tentu berharap semangat dan jiwa kepahlawanan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Bahwa semangat perjuangannya akan selalu terpatri di sanubari bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Sulawesi Barat. Dan menjadi kebanggaan dan idola sepanjang masa,” pesannya.

Pangdam juga mengharap kerjasama lintas sektoral agar senantiasa memantapkan sinergitas dan soliditas, guna mendukung kelancaran pembangunan. Dan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Ditempat yang sama Danrem 142/Tatag, Kolonel Inf.Eventius Teddy Danarto berterima kasih dengan kehadiran Pangdam XIV Hasanuddin dan semua elemen di kegiatan tersebut. Sebab menurut Danrem kebersamaan antar TNI dan seluruh komponen adalah hal yang wajib di jaga keharmonisannya untuk membangun komunikasi dialogis.

“Sehingga dapat di peroleh kesamaan persepsi dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi,” ujarnya.
Kegiatan ini juga semakin memperkokoh ikatan kekeluargaan di antara kita semua, untuk senantiasa berusaha mengaktualisasikan hikmah ibadah bulan suci ramadan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kedinasan maupun dalam bersosialisasi dengan masyaraka,” papar Danrem 142/Tatag. tia

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *