TANGERANG, HR – Pangdam Jaya menggandeng tiga pemimpin Tangerang Raya, Walikota Tangerang, Walikota Tangerang Selatan serta Kab Tangerang untuk memperkuat sinergi TNI Polri di daerah. “Kita harus membangun sinergi dan sistem dalam bekerja, sehingga tercipta keharmonisan dengan masyarakat,” ujar Pangdam Jaya/jayakarta Mayjen Agus Sutomo di Tangerang, Kamis (7/05/2015) di gedung aula Serbaguna kab Tangerang.
Menurutnya, membangun sinergi tersebut harus dimulai dari level bawah, dari kelurahan, kecamatan dan ke kabupaten /kota. Himbauan ini dilakukan guna merespon fenomena perang antara negara, tanpa melalui militer mampu melemahkan dari berbagai sisi, baik ekonomi politik, sosial dan budaya.
Agus mencontohkan ancaman yang dimaksud adalah merebaknya peredaran narkoba, penindakannya dibumbui berbagai silang pendapat, pro kontra bukan hanya terjadi di Indonesia.
Kepala pemerintahan di tiga daerah tersebut menanggapi pertanyaan wartawan pada saat temu pers tentang makna tiga pilar, A Zaki Ismet Iskandar memadukan, mempertahankan, kedaulatan kita, kita dapat terapkan dalam segi segi kehidupan bermasyarakat.
Wakil Walikota Tangerang, intinya bagaimana kita mengimplementasikan pembangunan tiga pilar seperti yang disampaikan oleh Pangdam tadi? Dengan pembangunan tiga pilar ini terlaksana oleh semua pihak yaitu masyarakat, pemerintah dan TNI dan Polri.
Airin, Walikota Tangerang Selatan yang merupakan pengembangan kabupaten Tangerang menuturkan di gedung GSG Tigaraksa, intinya apa yang disampaikan oleh pangdam menjadi pencerahan bagi kami, dan hadir disini para SKPD, camat dan lurah dan tentu akan diinstruksikan apa yang telah didapat dari pangdam serta akan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat lebih peduli. ■ osdin
