KUTA, HR – Siapa yang tak kenal grup band Padi? Beranggotakan Fadli, Rindra, Piyu, Yoyo, dan Arie, band yang telah vakum selama 8 tahun ini kembali muncul dan memperkenalkan diri sebagai Padi Reborn.
Tanpa mengusung konsep tertentu, mereka kembali menyapa para penggemar melalui konser off air dari kota ke kota. Seperti tadi malam (27/02) mereka konser di Bali.
Bertempat di PRG (ex Muaro), sebelah Discovery Mall, Kuta, Kab Badung, pihak penyelenggara Dadu Event membanderol HTM sebanyak 500 ribu rupiah untuk tiket on the spot. Mengapa begitu mahal?
Juru bicara Dadu Event, Steve menjelaskan, konser berdurasi dua jam ini diselenggarakan dalam ruang tertutup dengan tata panggung dan keamanan lengkap. “Eksklusivitas konser ini membuatnya dibanderol dengan harga cukup tinggi,” katanya.
Ia juga menjamin, bahwa konser kali ini akan berjalan dengan ‘tidak biasa’, konsep tersebut juga didukung adanya kolaborasi dengan musisi asal Bali, Robby Navicula.
“Musik adalah sesuatu yang mengalir, dengan genre musik Robby, kami yakin dapat memberikan nuansa yang berbeda dari pengalaman musik yang teman-teman pernah dengar,” tanggap Arie (Gitaris) saat ditanya tentang perbedaan genre musik antara Padi dan Navicula.
Kendati hidup kembali, Padi Reborn telah menyiapkan beberapa lagu untuk dicetak menjadi satu album. “Apapun yang berasal dari kami berlima adalah karya Padi, kami tidak menyasar golongan tertentu, karena kami ingin menjaga spirit kami tetap seperti dulu,” tutur Fadli (Vokalis) terkait generation-gap antara para penggemar lamanya dan para milenial saat ini.
“Kami akan membawakan 11 lagu, ekslusif dari kami, dan dengan demikian kami akan menjadikan Bali malam ini begitu indah.” tutup drummer Padi Reborn, Yoyo. dhiana
