SINTANG, HR – Pengurus Anak Cabang Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PAC-PWKI) kabupaten Sintang, Jumat (29/10) serahkan bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada sejumlah anggotanya yang terdampak banjir tahun ini.
Diantara sembako yang diserahkan terdapat, gula, kopi, indomie, telor, minyak goreng dan beras, yang kesemuanya bansos di kumpulkan dari spontanitas pengurus dan anggota yang tidak terdampak.
Anggota PWKI terdampak banjir yang di serahi Sembako/sambangi pengurus, antara lain di daerah, Sg, Kawat, Kampung Ladang, Tembesuk, Jl Kelam, Menyumbung, Menyurai, dan di titik lainnya masih dalam kota Sintang.
Penyerahan Sembako di saat air/banjir masih tergolong tinggi, di pimpin langsung, Risda Siboro, Ketua PAC-PWKI Sintang di dampingi Gradila, Ketua Panitia HUT ke I PAC PWKI Sintang.
Sejumlah pengurus PAC PWKI, termasuk Penasehat, Gembala Sidang GKII Shalom, Pdt, Akila dan Pdt, Purba, Gembala Sidang GKRI, Kaisarea.
Usai kegiatan hari pertama, Risda Siboro mengatakan, menyambangi anggota PWKI yang terdampak banjir dan menyerahkan Sembako ala kadarnya, adalah bentuk kepedulian dari pengurus dan anggota yang tidak mengalaminya.
Pastinya, banjir tahun ini telah membuat banyak masyarakat terdampak kesulitan beraktivias, tak terkecuali keluarga PWKI sehingga pengurus PAC PWKI berinisiatif adakan gerakan spontanitas peduli banjir buat anggota PWKI khususnya.
Risda juga sebutkan bahwa gerakan peduli banjir buat anggota PWKI juga merupakan rangkaian kegiatan sosial HUT I PAC PWKI tahun ini.
Masih oleh Guru SMPN 01 itu sebutkan, bahwa banjir yang terjadi pada bulan Oktober tahun 2021 ini, banyak warga menyebut adalah banjir terbesar ke 2 setelah tahun 1988 silam.
“Dan, apakah itu benar, yang pasti ada sejumlah anggota PWKI dalam kota Sintang yang terdampak dan mengakui merupakan banjir besar, dan atas kehadiran kami di rumahnya, mereka senang,” kisah Risda.
Adapun hal penting yang disampaikan Tim PAC PWKI kepada anggota terdampak adalah, penguatan supaya sabar menghadapi musibah alam ini, mengajak tetap semangat, seraya terus mawas debit banjir.
Berdoa bersama agar banjir kali ini, tidak hanya dirasakan setiap kita sebagai ancaman, melainkan memberi pelajaran kepada kita semua, menjaga alam, menambah kualitas iman kita kepada Tuhan.
Risda mengabarkan, bahwa penyerahan bansos bagi anggotanya yang terdampak ditargetkan tercapai selama 3 hari. tim