P2DK Program Unggulan Bupati Sarolangun

oleh -533 views
oleh
SAROLANGUN, HR – Bupati Sarolangun, Cek Endra mendeteksi Dana Desa yang mengalir ke daerahnya sudah menyentuh angka Rp 1 miliar dari tiga sumber. 
Bupati Sarolangun Cek Endra
“Kita tuntut kepada aparat desa, harus gunakan dana secara transparan. Dan penyerapannya pun harus optimal,”tandas Bupati kepada Surat Kabar Harapan Rakyat disela kegiatan rutin beliau, belum lama ini.
Ia menegaskan, bahwa setiap ada pengerjaan infrastruktur maupun lainnya, harus menggunakan papan merk. Papan merk ini harus digunakan. Pasalnya, untuk memberikan informasi kepada masyarakat, terkait darimana sumber dana untuk pengerjaan infrastruktur itu berasal. Ia mencontohkan seperti dana Sarjusade yang dulunya hanya Rp100 juta, kini sudah dinaikkan menjadi Rp 200 juta.
Diakui Bupati, masyarakat Sarolangun masih banyak yang belum tahu dengan nama baru dari program Sarjusade yang kini sudah diubah dengan nama P2DK (Program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan), Dimana saat dirinya turun ke masyarakat, masih menyebutkan program P2DK (Program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan) dengan sebutan program Sarjusade.
“Ia, karena dulu Rp100 juta satu desa jadi namanya sarjusade. Kalau kini namanya P2DK (Program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan) dananya Rp 200 juta satu desa,” jelasnya. Program ini (P2DK) sangat bermanfaat, hampir semua masyarakat setuju dengan program ini,”sambung Cek Endra.
Ia berharap, agar aparat desa bisa memanfaatkan semua dana itu secara transparan. Sehingga tidak ada temuan maupun tindak pidana dalam penggunaan anggaran. rip

Tinggalkan Balasan