Outdoor Learning SMPN 1 Denpasar, Setiap Tempat adalah Sekolah

oleh -454 views
oleh
DENPASAR, HR – Dua Kota di Jawa Barat dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta, menjadi tujuan siswa SMP Negeri 1 Denpasar dalam melakukan kegiatan belajar luar sekolah (Outdoor Learning). Kepala SMP Negeri 1 Denpasar, Anak Agung Gde Rimbya Temaja mengatakan, belajar bukan hanya dilakukan di dalam kelas saja, siswa juga butuh wawasan dengan melihat daerah lain dan tempat pembelajaran tertentu di Indonesia.
Anak Agung Gde Rimbya Temaja  
Menurut Rimbya Temaja, program itu sudah berlangsung jauh sebelum diberlakukannya Kurikulum 2013 yang lebih mengedepankan aspek belajar dari banyak sumber.
“Seperti studi tour, rekreasi sambil belajar. Disitu mereka diberikan tugas untuk membuat laporan tentang apa yang ditemui selama mengikuti pembelajaran luar sekolah,” kata Rimbya Temaja, Jumat, 30 Oktober 2015.
Tugas yang diberikan adalah laporan berupa karya tulis yang dibuat oleh siswa secara berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari lima orang. Karya tulis paling bagus akan dinilai dalam perangkingan dan mendapatkan reward dari sekolah.
Sejumlah tempat yang dikunjungi antara lain,tempat wisata Ancol, Monas, Keong Mas di Taman Mini Indonesia Indah, Pura Gunung Salak, Mangga Dua dan berakhir dengan berwisata belanja di Cibaduyut Bandung.
“Siswa diwajibkan menulis laporan sesuai dengan tema dari tempat yang dikunjungi. Semakin banyak angle yang diulas, karya tulis mereka semakin bagus dan bisa dipertimbangan mendapat rangking,” ujar Rimbya Temaja.
Pembelajaran luar sekolah tersebut diikuti oleh siswa seluruh siswa dari kelas tujuh, kelas delapan dan kelas sembilan. Beberapa siswa juga mengunjugi kawasan wisata di Bali Barat dan Timur. Rimbya Temaja mengatakan, pihak sekolah membebaskan siswa dalam memilih tujuan pembelajaran luar sekolah.
“Kita tidak ada paksaan siswa harus ikut ke Jakarta dan Bandung. Diuar kita punya kunjungan lain pembelajaran luar sekolah di Bali dengan berkunjung ke Pura Gunung Kawi, Musium Purbakala, Tanah Lot dan Sangeh,” terang RImbya.
Direncanakan pada bulan Januari tahun 2016, sebagian siswa SMP Negeri 1 Denpasar dijadualkan akan berangkat ke Singapura untuk melakukan pembelajaran luar sekolah.
“Sekali lagi, itu bagi siswa yang memang mampu dan ingin mempelajari kultur maupun studi banding ke Singapura,” kata Rimbya Temaja.
Selama ini SMP Negeri 1 Denpasar telah menjalin kerjasama dengan beberapa sekolah di luar negeri seperti Anglo China School (ACS) yang ada di negara Singapura maupun beberapa sekolah di Australia dan China. ans

Tinggalkan Balasan