Optimalkan Tim Mutu dan Kesehatan di Rumah Sakit Menepis Keraguan Masyarakat

oleh -255 views
Optimalkan Tim Mutu dan Kesehatan di Rumah Sakit Menepis Keraguan Masyarakat.

SUKABUMI, HR – Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kematian keluarganya diakibatkan terinfeksi oleh Covid-19 akhir – akhir ini marak terjadi dibeberapa daerah, bahkan hal ini tak jarang hingga menimbulkan kericuhan antara keluarga pasien dengan tenaga medis dan petugas keamanan.

Dalam beberapa kasus yang sempat viral diberbagai media sosial, karena tidak percaya bahwa pasien meninggal akibat terpapar Virus Corona, pihak keluarga nekad membawa kabur jenazah anggota keluarganya tersebut untuk dimakamkan dengan tata cara yang lumrah dilakukan sebelum wabah Covid-19 merebak.

Kondisi ini diparah lagi dengan kembali munculnya video dan berita tentang pencurian organ tubuh manusia, yang dipublish oknum-oknum tak bertanggung jawab yang dikait-kaitkan dengan tata cara penanganan jenazah korban Covid-19.

Atas kejadian ini, Fraksi Gerindra DPRD Kab.Sukabumi melalui Ketuanya, Usep Wawan mengaku sangat prihatin. Dia berharap pemerintah melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengembalikan kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap penanganan Covid-19 yang tengah dilakukan saat ini.

Dia menilai penting adanya sebuah tim khusus yang bertugas mengaudit penyebab pasti kematian pasien, “Perlu adanya tim audit yang bertugas memastikan penyebab kematian pasien dan menginformasikannya kepada keluarga pasien secara transparan, untuk meminimalisir kecurigaan dari masyarakat, khususnya keluarga pasien yang meninggal dunia,” ujarnya, Jum’at (12/06/2020).

Dia menyebutkan, tim ini bisa dari lembaga atau organisasi insan kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atau Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Menurut Usep, selama ini disetiap rumah sakit ada Komite Mutu dan Kesehatan Pasien dimana untuk tingkat Puskesmas bernama Tim Managemen Mutu, yang bertugas memberi perlindungan terhadap hak-hak pasien.

“Saya berharap, komite mutu dan kesehatan masyarakat yang ada disetiap rumah sakit lebih berpihak kepada hak-hak pasien, untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait dengan kematian pasien, agar tidak menimbulkan kecurigaan dari keluarga pasien,” ucapnya.

Menurutnya, pemerintah melalui rumah sakit atau Puskesmas yang bersangkutan bisa mengoptimalkan fungsi dari Komite Mutu dan Kesehatan Pasien atau Tim Managemen Mutu ini untuk membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat, tidak hanya terhadap penanganan Covid-19, tapi juga dalam kasus-kasus lainnya diluar Covid-19. ida

Tinggalkan Balasan